Kata Ahli, Ini Alasan Kopi di Coffee Shop Terasa Lebih Enak Ketimbang Bikin Sendiri

Food & Beverage 05 Januari 2023 • 07:00

Editor: Inggita Widia

cover
Shutterstock/Kzenon

Udah berapa jenis dan brand kopi yang lo cobain? Pernah FOMO beli mesin espresso? Gue mau tanya deh, rasanya lebih enak mana antara kopi bikinan lo sendiri dan kopi yang dijual di coffee shop?

Nggak bisa bohong kalo kopi di coffee shop juga nggak kalah enak karena yang ngebuat ya seorang profesional. Singkatnya, semua tergantung sama teknik bikin kopi biar secangkir kopi ini terasa sempurna. 

Ada beberapa cara sederhana buat ningkatin kualitas rasa pas lagi nyeduh kopi di rumah, biar lo nggak udah keluar-keluar rumah lagi cuma buat beli menuhin kebutuhan kafein lo. Gue tau, lo suka rese kalo belum ngopi.

Tapi bukan itu yang mau gue omongin, gue mau balik lagi ke pertanyaan di atas. Kenapa kopi yang dijual di coffee shop lebih enak daripada bikinan sendiri? Makanya, dikutip dari Well and Good, ada penjelasan seorang barista profesional yang ahli bikin kopi dan bir tentang kenapa kopi di coffee shop selalu selangkah di atas bikinan sendiri.

 

Baca juga: Gue Bisa Bacain Karakter Seseorang Lewat Teh dan Kopi

 

1. Barista punya banyak pengetahuan tentang kopi

“In addition to the knowledge, skills, and experience professional baristas have, coffee shops themselves are also stacked with professional equipment.” gitu kata Genevieve Kappler, seorang coffee expert yang udah 18 tahun berkecimpung di dunia perkopian.

Intinya, selain adanya pengetahuan, barista di coffee shop juga punya keterampilan dan pengalaman sendiri. Mereka kan emang dilatih buat bikin kopi. Nggak mungkin coffee shop hire barista yang nggak bisa bikin kopi. Ditambah lagi, mereka didukung sama teknologi pembuat kopi. 

Artinya, ada lebih banyak konsistensi dan presisi diterapkan saat menyeduh kopi, yang merupakan bagian besar dalam pembuatan secangkir teh berkualitas tinggi. Misalnya, suhu air ideal buat menyeduh kopi adalah 90°C hingga 96°F. Sedikit banget mesin kopi di rumah yang bisa sampe ke angka segitu.

Tambahan dari Kappler, banyak coffee shop yang nyediain berbagai variasi mulai dari sirup, rasa, dan susu. Biasanya kan kalo lo bikin kopi di rumah, pilihannya nggak banyak.

 

2. Coffee shop pake biji kopi super fresh

Fakta: Coffee shop yang bagus pake biji kopi yang segar atau baru digiling. Kata Kappler, “If you’re looking for just a great cup of coffee, the best-tasting coffee will come from a coffee shop that focuses on high-quality, fresh beans.”

Penelitian Food & Nutrition yang dipublish di National Library of Medicine menunjukkan kalo kopi yang roast akan kehilangan 70 persen rasa dan aromanya dalam satu atau dua minggu. Oksigen bisa bikin minyak alami di biji kopi jadi pahit. 

 

3. Coffee shop roast biji kopi sendiri

Apa yang bikin biji kopi dibilang fresh? Semakin baru mereka diroast ya semakin fresh juga biji kopi itu. Sebaliknya, kalo udah lama diroast ya nggak fresh lagi lama-lama. Biji kopi emang nggak ada tanggal kadaluarsa, tapi sebaiknya diseduh 7 - 21 hari setelah diroast.

Seorang ilmuwan makanan, Makenzie Bryson Jackson, bilang kalo kacang akan kehilangan rasa seiring berjalannya waktu. Makanya, kalo nggak mau kehilangan rasa, ya mending roast sendiri aja biji kopinya. 

Tapi emang nggak semua coffee shop bisa roasting biji kopinya sendiri.

Jadi, kalo lo mau kopi bikinan lo seenak di coffee shop, lo harus pastiin biji kopinya masih fresh. Lo juga bisa beli mesin penggiling yang bagus, kalo kata Kappler mah mesin penggiling kopi bisa kok dijadiin investasi.

Jangan roasting biji kopi banyak-banyak, soalnya nanti kalo nggak habis bijinya makin kesimpan lama. Buat kesegaran optimal, simpan biji kopi 7 - 10 hari aja.

 

Baca juga: Simulasi Lagi Tanggal Tua, Brand Kopi Terbaik Mana yang Mau Lo Beli?

Why don't you check this?