Makin Moderat, 250 Perempuan Direkrut Jadi Pasukan Khusus Militer Arab Saudi

Kalcer 14 Januari 2023 • 09:00

Editor: Lulu Azizah

cover
Al Arabiya

Siapa bilang pasukan militer harus cowok? Di Arab Saudi, lebih dari 250 perempuan direkrut untuk bergabung dengan pasukan khusus militer kerajaan. Mereka semua bergabung setelah dinyatakan lulus dari Institut Pelatihan Perempuan. 

Dilansir CNN Indonesia yang mengutip kantor berita pemerintah Saudi, 250 perempuan tersebut menjalani pelatihan militer dengan spesialisasi keamanan diplomatik dan keamanan Haji-Umrah. Mereka juga merupakan angkatan keempat yang lulus dari pelatihan institusi tersebut. 

Al Arabiya

Setelah lulus, ratusan perempuan tersebut akan jadi bagian dari pasukan khusus angkatan bersenjata Saudi. Waaaaah keren banget ygy~

Kabarnya, perayaan kelulusan ini diadakan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud dan dihadiri sejumlah pejabat penting Saudi, seperti Direktur Keamanan Publik, Letnan Jenderal Muhammad bin Abdullah Al-Bassami.

Baca juga: Uni Emirat Arab Mau Bangun Kasino Terbesar di Dunia Melebihi Las Vegas

 

Disisi lain, perempuan Saudi juga diizinkan untuk bergabung dengan berbagai pasukan militer, seperti Angkatan Darat, Angkatan Udara Saudi, Angkatan Laut, Pasukan Rudal Strategis, hingga Layanan Medis Angkatan Bersenjata Saudi.

Menurut Kementerian Pertahanan Saudi, perempuan Saudi juga bisa naik pangkat layaknya prajurit laki-laki, mulai dari kopral, kopral, hingga sersan. 

Kemajuan banget nih buat Saudi. Bravooo~

Seperti yang lo tau ya, selama beberapa dekade Arab Saudi memang ketat banget soal aturan tentang perempuan. 

Tapi… tapi… semua berubah sejak Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) menjabat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi yang merupakan pemimpin de facto negara pada 2017. 

Sejak kepemimpinan beliau, Saudi mulai menerapkan sejumlah kebijakan yang lebih moderat khususnya bagi perempuan, salah satunya adalah perempuan diizinkan untuk menyetir dan bepergian sendirian. 

Fyi, Arab Saudi pernah menjadi negara satu-satunya di dunia yang melarang perempuan untuk menyetir loh. 

 

Bukti-bukti perubahan aturan tentang perempuan di Arab Saudi:

Dilansir Republika, Saat ini, perempuan Saudi juga udah bisa menikmati pekan mode layaknya negara-negara lain, dengan mengusung tema rancangan dari engah, Brazil, Amerika Serikat, dan Rusia.

Acara pekan mode tersebut ikut menandai perubahan besar yang terjadi di negara yang menganut dogma ultra-konservatif tersebut.

Nggak berhenti disitu, soal aturan berbusana pun kini udah mulai berubah guys. Sebelumnya, mayoritas warga Arab Saudi diharuskan mengenakan abaya sebagai pakaian sehari-hari. Namun, kini mereka diberi kebebasan untuk memilih pakaian lain selain abaya. 

Dalam wawancara dengan saluran televisi CBS, Pangeran MbS mengatakan kalo  perempuan di Saudi nggak perlu mengenakan pakaian yang menutup rapat sekujur tubuh, asalkan masih sopan itu gapapa. 

Baca juga: Pertemuan Pemuja Setan Akan Digelar di AS, Terbesar Sepanjang Sejarah!

 

Merambah ke bidang olahraga, kini para perempuan Saudi juga diizinkan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga di ruang publik. Bahkan, untuk pertama kalinya, pemerintah Saudi mengadakan acara lari jogging bagi perempuan pada Maret 2018 lalu. 

Sebuah sejarah yang berbarengan dengan Hari Perempuan Internasional, acara tersebut diikuti oleh lebih dari 1.500 orang.

Keseriusan Pangeran Mohammad bin Salman mengubah citra negaranya semakin didepan nih guys. Hal ini terlihat dari izin yang diberikan Pangeran MbS saat pembukaan gedung bioskop  untuk pertama kalinya di Riyadh pada 2018 lalu. 

Film perdana yang diputar saat itu adalah Black Panther dan penonton diberi kebebasan untuk memilih tempat duduk, antara khusus laki-laki, khusus perempuan, atau campuran. 

Menurut lo gimana guys, aturan baru dari Pangeran MbS ini bagus atau nggak untuk pemerintahan Arab Saudi?
 

Why don't you check this?