Secara definisi, selingkuh adalah sebuah sikap ketidakjujuran atau ketidak adilan dengan tujuan untuk mengambil keuntungan. Katanya, selingkuh itu nggak selalu harus jalan bareng, tapi juga bisa dimulai dari perasaan atau dikenal emotional cheating. Tapi, apakah emotional cheating beneran termasuk kategori selingkuh? Kuy baca lebih lanjut!
Dilansir dari majalah Paired-Life, selingkuh dalam hubungan bisa diartikan sebagai ketidaksetiaan secara emosional dan seksual kepada pasangan lo sendiri. Jadi, Kontak fisik dan emosional yang intim dengan orang lain juga bisa diartikan sebagai selingkuh guys.
Bagi kebanyakan orang, selingkuh itu selalu tentang aspek fisik, seperti kepergok kissing atau kepergok tidur sama orang lain. Selingkuh secara fisik itu paling gampang dikenali karena ada buktinya.
Baca juga: Pawang ‘Buaya’ Merapat, Ini Tanda-tanda Cowok Lo Selingkuh
Tapi, apa yang terjadi jika pasangan lo selingkuh secara emosional? Apakah tetap bisa dibilang selingkuh?
Menurut Paired-Life, definisi emotional cheating adalah seseorang yang menyalurkan waktu, emosi, energi, dan perhatiannya kepada orang lain diluar hubungannya.
Ketika hal ini terjadi, mereka yang selingkuh secara emosional akhirnya akan menghabiskan waktu lebih sedikit dengan pasangannya dan ujung-ujungnya membuat pasangannya merasa kesepian. Duh~
Perilaku ini juga bisa dianggap sebagai micro cheating, yakni semua perilaku yang bisa bikin pasangan kesal, tetapi itu nggak kelihatan kayak selingkuh. Jadi, abu-abu gitu guys. Paham nggak?
Contoh perilaku micro cheating adalah pakai dating app, sering chatan dan flirting sama lawan jenis. Kelihatannya sih sepele ygy, tapi sakit euy~
Katanya nih guys, emotional cheating bisa menimbulkan konsekuensi yang jauh lebih mengerikan daripada selingkuh beneran loh. Kenapa? Karena tindakan selingkuh itu pertama kalinya terbentuk dalam pikiran, yang lambat laun akan beralih ke perselingkuhan fisik.
Baca juga: 5 Cara Mencintai Seseorang Tanpa Kelihatan Caper
Ada quotes bagus soal hal ini dari Earnest Nightingale:
“Apapun yang kita tanam di pikiran alam bawah sadar dan kemudian kita pelihara berulang-ulang dengan emosi, maka suatu saat akan berubah jadi kenyataan.”
Jadi, selingkuh secara emosional atau emotional cheating itu sama aja jahatnya kayak selingkuh fisik ygy. Jujur aja deh, lo pernah ngelakuin itu kan? HAHA~
