Setiap orang pasti punya pendapatnya masing-masing tentang pertanyaan ini. Well, di zaman saat ini pasti nggak tabu lagi kan lo sama orang yang pacaran terus berhubungan seks atas dasar nafsu? Jangankan pacaran, bahkan ada istilah ‘friends with benefit’ yang mana hubungan pertemanan pun bisa berhubungan seks. Bahkan saat ini nggak jarang seks datang terlebih dahulu sebelum cinta. Terus apakah cinta selalu memiliki nafsu dan selalu berhubungan seks?
Banyak orang berpendapat bahwa kedua hal tersebut nggak sama tapi saling berhubungan. Kalo seks terlihat sama dengan cinta buat lo, ada dua kemungkinan: Lo masih berada di usia remaja, atau lo baru aja putus dari seseorang dan butuh pelarian. Kalo lo masih tergolong usia remaja dan lagi jatuh cinta, lo akan merasa cinta itu segalanya dan lo akan melakukan apapun buat si ayang. Lo pasti mau selalu bersama mereka setiap saat. Kalo lagi berantem, anak remaja ini berpikir berhubungan seks akan membuat si ayang tetap bertahan sama lo.
Seseorang anonim mengatakan bahwa seks adalah tindakan yang memperkuat cinta, ia adalah goncangan paling intim yang dialami oleh manusia. Dan seks akan dibenarkan kalo kedua pihak terikat oleh cinta. Ada juga yang berkata ketika lo lagi jatuh cinta maka seks bisa dijadikan cara buat mengekspresikannya. Tapi kadang seks emang hanya untuk bersenang-senang walau tanpa adanya ikatan.
Namun banyak juga loh orang-orang yang nggak setuju dengan cinta sama dengan nafsu lalu berhubungan seks. Bisa aja dua orang saling mencintai tanpa adanya hubungan seks sama sekali. Cinta itu semacam ikatan emosional, koneksi, merasakan perhatian yang tulus, atau merindukan orang tersebut ketika mereka pergi. Sedangkan seks adalah keintiman seksual yang nggak memerlukan ikatan apapun. Cinta juga nggak selalu kepada pasangan, ketika orang tua kita berkata “i love you” itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan seks.
Lalu Kenapa orang-orang mengasosiasikan cinta dengan nafsu?
Ada beberapa faktor. Pertama, ketertarikan yang umum terjadi antara keduanya. Kedua, ketika lo udah saling tertarik satu sama lain lo akan semakin dekat, dibutuhkan kedekatan dan tingkat kepercayaan yang tinggi sampai orang tersebut dapat melihat sisi ‘nakal’ dari pasangannya. Ketiga, ketika lo berhubungan seks tubuh lo akan melepaskan hormon serotonin, endorfin, dan oksitosin yang membuat lo merasakan kedekatan yang intens dan itu adalah hormon yang sama ketika lo merasakan jatuh cinta. Faktor lainnya juga karena pengaruh dari film-film barat khususnya Hollywood. Mereka seperti dicuci otak sehingga mengasosiasikan bahwa cinta dengan seks.
Di satu sisi, saat ini lo dapat berargumen bahwa seks adalah cinta. Tapi cinta sejati akan membuat lo lebih ingin bertahan daripada hanya sekedar seks.
