Bunda-bunda yang punya newborn pasti happy banget deh baca berita ini. Iyap, kalian enggak salah baca judulnya kok. Kabarnya, dalam waktu dekat pemerintah akan memberikan hak ‘cuti ayah’ untuk para ASN pria yang istrinya melahirkan.
Woaaah!
Hal ini tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aturan pelaksana dari UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Salah satu poin yang diatur adalah hak cuti pendampingan bagi ASN pria yang istrinya melahirkan. Sat ini, aturan tersebut tengah disusun guys dan diperkirakan akan rampung pada April 2024.
"Pemerintah akan memberikan hak cuti kepada suami yang istrinya melahirkan atau keguguran. Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dikutip dari CNBCIndonesia.
iStockphoto
“Hak cuti tersebut merupakan aspirasi banyak pihak. Saat ini pemerintah meminta masukan dari stakeholder, termasuk DPR, terkait hal tersebut," tambah Anas.
Sebelumnya, hak cuti melahirkan ini hanya berlaku bagi ASN perempuan aja. Nah, dengan adanya aturan cuti bagi ASN pria yang istrinya melahirkan ini, itu artinya akan menjadi aturan baru guys.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan hak cuti pendamping bagi karyawan pria yang istrinya melahirkan atau disebut ‘Cuti Ayah’ ini sebenarnya sudah berlaku di beberapa negara, bahkan perusahaan multinasional.
Selain itu, jatah waktu cuti yang diberikan juga berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan. Ada yang 15 hari, 30 hari, 40 hari, hingga 60 hari.
Lantas, berapa lama jatah ‘Cuti Ayah’ yang diberikan untuk ASN pria?
Sally Whetten Photography
Well, hingga saat ini pemerintah masih belum bisa memberikan bocoran berapa lama waktunya karena masih dibahas bersama stakeholder terkait.
"Untuk waktu lama cutinya sedang dibahas bersama stakeholder terkait yang akan diatur secara teknis di PP dan Peraturan Kepala BKN," kata Anas.
Meski belum tau berapa lama hak cuti ayah yang diberikan, tapi pemerintah menganggap peran ayah sangat penting dalam mendampingi istri yang melahirkan. Apalagi ibu yang baru melahirkan biasanya akan mengalami fase-fase baby blues.
"Pemerintah berpandangan pentingnya peran ayah dalam pendampingan ketika sang istri melahirkan, termasuk saat fase-fase awal pasca-persalinan," kata Anas.
rene ash photography
Pemberian hak cuti ayah tersebut diharapkan juga membantu proses kelahiran anak agar bisa berjalan dengan baik. Sebab, fase tersebut sangat penting untuk mencetak bibit-bibit unggul penerus bangsa.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, ini menjadi salah satu inisiatif untuk kita terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM sejak dini," tutup Anas.
Gimana guys, lo setuju enggak nih dengan ‘Cuti Ayah’ yang diberikan buat para ASN pria? Well, menurut MinKuy sih ini ide yang bagus banget sih.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
