BKKBN Sebut Angka Perceraian Tinggi Karena Orang Toxic, Kenali Tanda-tandanya

Kalcer 31 Oktober 2023 • 12:04

Editor: Inggita Widia

cover
BKKBN

Apasih untungnya jadi orang toxic? Yang ada lo malah ngerusak mental orang-orang, dan bikin angka perceraian makin tinggi.

Sama persis kayak yang dibilang sama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Kata doi, angka perceraian di Indonesia meningkat sejak tahun 2015 karena disebabkan oleh toxic people atau orang-orang toxic. 

Dilansir dari laman resmi Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dia bilang gini, “Saat ini, (angka) perceraian tinggi karena banyak keluarga asalnya adalah orang toxic bertemu orang waras, orang waras bertemu orang toxic atau orang toxic bertemu orang toxic akhirnya kelahi terus dan terjadilah perceraian,”

Fyi, di tahun 2021, ada 1,9 juta pernikahan dan ada 581 perceraian. 

Jadi, kalo orang waras ketemu orang toxic, atau orang toxic juga ketemu sama orang toxic, mereka kemungkinan akan bercerai. Orang toxic ini disebut-sebut mendatangkan dampak buruk buat orang di sekitarnya dalam jangka panjang. Tapi, anehnya, banyak orang-orang yang selalu terjerat di hubungan yang serius bareng sama orang toxic.

So, daripada lo terlanjur jatuh ke pelukan orang toxic, mendingan lo liat dulu tanda-tanda orang itu toxic.

Baca juga: Apalah Arti Toxic Relationship Jika Sudah Dibutakan Cinta

 

Dilansir dari laman Kemenkeu, ada 6 tanda-tanda orang toxic. Diantaranya adalah:

1. Suka mengkritik orang lain tapi gak mau terima kritikan

Guys, gak usah bawa embel-embel “kritikan yang membangun”, karena orang toxic gak suka dikritik walaupun kritikannya bersifat membangun. Nanti yang ada, lo malah dikira mencampuri urusan orang lain, walaupun itu pasangan lo sendiri,

 

2. Suka bikin suasana jadi negatif

Misalnya nih, tiba-tiba doi badmood, doi bakal bikin orang-orang di sekitarnya jadi badmood juga. Orang-orang toxic pasti suka bikin suasana jadi tegang dan canggung.

 

3. Gak mau minta maaf dan disalahkan

Orang toxic tuh gak mau disalahin. Sekalipun doi salah, doi pasti gak mau minta maaf. Biasanya doi selalu playing victim atau bikin orang lain yang salah, doi bersikap seolah-olah dia lah korban disini.

 

4. Terobsesi sama diri sendiri

Iya, gue tau, mencintai diri sendiri emang penting. Gimana caranya kita bisa dicintai orang lain kalo kita aja gak mencintai diri sendiri. Tapi, cinta diri sendiri yang dimaksud buka obsesi ya. Orang toxic biasanya malah terobsesi sama dirinya sendiri dan kasih dampak buruk ke orang lain.

Sifat ini ditandai dengan suka menyombongkan diri, suka merendahkan orang lain, selalu cari perhatian, gak mau ada yang menyaingi, dan gak suka liat orang lain senang.

 

5. Posesif dan manipulatif

Sekecil apapun bentuk manipulatifnya, orang tersebut bisa jadi adalah orang toxic. Biasanya, mereka suka mengontrol dalam hal apa pun, berpura-pura suka sama sesuatu, dan suka ambil keputusan yang menguntungkan doi aja.

Terus, kalo punya hubungan yang terlalu posesif, pasti lo merasa terkekang dan gak nyaman kan? Bahkan bisa-bisa, doi bikin lo gak punya kuasa atas diri sendiri.

 

6. Menghilang tanpa alasan yang jelas a.k.a ghosting

Suka buat janji, eh tiba-tiba ilang tanpa alasan. Ini adalah salah satu tanda kalo orang itu toxic. Orang-orang kayak gini suka banget bikin kesel semua orang. Makanya, kalo cari pasangan lebih baik yang bisa pegang omongannya, bukan yang tiba-tiba suka ilang tanpa alasan. 

Sebenernya, masih ada beberapa tanda lagi dari orang-orang toxic. Tapi, kalo lo udah ngerasain satu atau dua tanda di atas, mendingan lo langsung jauh-jauh aja deh dari doi. Daripada lo udah abisin waktu, tenaga, dan uang buat doi, eh ujung-ujungnya malah cerai. 

Baca juga: 7 Kalimat yang Bikin Hubungan Berubah Jadi Toxic Relationship

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?