Pernah nggak sih Lo bertanya-tanya dalam hati, kenapa banyak banget kucing liar di sekeliling kita? Nggak cuma di perkampungan aja, tapi juga ada di kota-kota besar. Bahkan menurut survei, populasi kucing yang ada di Indonesia bisa dikatakan yang paling banyak di asia tenggara. Hal ini karena banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan.
Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kucing juga dibuktikan dengan banyaknya orang yang mulai melakukan kegiatan street feeding kucing atau memberi makan kucing liar di jalan. Meski kegiatan ini terkesan positif, tapi ada juga dampak negatifnya lho. Gak percaya? Simak deh artikel ini!
Meledaknya Populasi Kucing Liar
Source: Jawa Pos
Biasanya, seseorang yang melakukan street feeding karena didasari rasa kasihan dan ingin memperpanjang hidup kucing-kucing jalanan tersebut. Namun kegiatan ini juga memiliki dampak negatif guys, yakni memungkinkan kucing terus berkembang biak sehingga menyebabkan meledaknya populasi kucing di jalanan.
Akibat dibiarkan beranak pinak, kucing-kucing ini bisa jadi hama yang meresahkan masyarakat atau si kucing bisa terkena penyakit reproduksi karena nggak disteril. Makanya, nggak sedikit kasus-kasus pembunuhan atau penyiksaan terhadap kucing-kucing jalanan.
Kesejahteraan Kucing Jadi Terancam
Source: Gerava
Kegiatan street feeding massal itu bukan nya membantu tapi malah menyengsarakan kucing secara massal. Kok bisa? Ya bisa aja dong. Karena saat kita melakukan street feeding secara massal sama aja kita tidak memikirkan kesejahteraan kucing kedepannya. Padahal, kucing-kucing jalanan ini jauh lebih baik kalau kita biarkan tanpa ada campur tangan manusia karena mereka stray. Jadi, biarkan mereka mandiri tanpa ketergantungan sama manusia.
Lantas, gimana cara yang efektif untuk membantu kucing-kucing jalanan?
Source: Baldwin Public Library
Bagi lo yang mungkin merasa kasihan dan ingin membantu kucing-kucing liar yang ada di jalanan, lo bisa mengganti kegiatan streedfeeding dengan TNR (Trap-Neuter-Return) atau gerakan “Tangkap-Sterilisasi-Kembalikan”.
Belum yang belum tahu, sterilisasi merupakan sebuah tindakan operasi pengangkatan sebagian saluran reproduksi yang tujuannya untuk membuat hewan tersebut tidak dapat lagi berkembang biak. Pada jantan, organ testikelnya yang diangkat. Sedangkan pada betina, sebagian besar organ rahim dan kantung sel-sel telur yang diangkat.
Untuk melakukan gerakan TNR ini tentunya lo perlu menyiapkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun, jika gerakan ini benar-benar dilakukan secara massal maka dapat membantu mengurangi kucing liar terkena penyakit dan menekan ledakan populasi kucing yang dapat berujung jadi hama lingkungan.
Program TNR ini bisa berjalan lebih efektif dengan berunding dan membuat kesepakatan dengan RT, RW, atau komunitas terdekat. Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan menciptakan lingkungan sekitar tempat tinggal yang lebih nyaman.