Pemerintah Jepang Ubah Batas Usia Cukup untuk Seks

Kalcer 19 Juni 2023 • 11:52

Editor: Lulu Azizah

cover
ilustrasi by kuy.id

Baru-baru ini, pemerintah Jepang tengah merancang undang-undang (RUU) terkait batas usia yang cukup untuk melakukan kegiatan seksual (seks). Kabarnya, batas usia yang awalnya 13 tahun diubah menjadi 16 tahun nih guys. 

Kok tiba-tiba diubah? Kenapa ya?

Katanya sih guys, pemerintah Jepang mendapat tekanan dari para kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) di sana. 

Baca juga: Bukan Cuma Pacar yang 24/7, 3 Hotel di Jakarta Ini Juga Bisa Check In 24 Jam

 jepang ubah batas usia seks

Setiap negara tentunya memiliki aturan masing-masing soal batas usia untuk seks. Dilansir dari AFP, batas usia atau consent untuk melakukan hubungan seks di Inggris adalah 16 tahun, di Prancis 15 tahun, dan di Jerman serta China 13 tahun. 

Tapi sejak 1907, pemerintah Jepang menetapkan batas usia yang cukup untuk melakukan hubungan seks adalah 13 tahun. Anak-anak usia tersebut dianggap mengerti dan mampu menyetujui kegiatan seks. 

Tapi… tapi… dalam praktiknya, di beberapa belahan dunia ternyata masih banyak kasus dan tindakan pencabulan. Inilah yang membuat munculnya wacana untuk menaikkan batas usia menjadi 18 tahun. 

Usulan ini pun disambut dengan baik oleh para juru kampanye. Bahkan, kelompok HAM yang berada di Tokyo menyebut hal tersebut sebagai langkah yang besar. 

"Pencabutan usia dewasa secara khusus akan mengirim pesan kepada masyarakat bahwa kekerasan seksual oleh orang dewasa terhadap anak-anak tidak dapat diterima," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNBC.

jepang ubah batas usia seks

Terakhir kalinya Jepang merevisi KUHP tentang pelanggaran seksual itu pada 2017 dan itu menjadi yang pertama kali dalam lebih dari satu abad. Kaget kan? Sama kok MinKuy juga hehe~

Tapi, para aktivitas bilang kalo revisi tersebut enggak cukup. Hingga pada tahun 2019, terbitlah aksi unjuk rasa nasional yang disebabkan oleh pembebasan sejumlah kasus pemerkosaan. 

Jika di undang-undang sebelumnya, jaksa penuntut harus bisa membuktikan kalo korban enggak berdaya karena kekerasan dan intimidasi. Tapi, aturan ini mendapat banyak kritik karena sama aja dengan menyalahkan korban. 

RUU terkait batas usia cukup untuk melakukan seks di Jepang akhirnya resmi disahkan pada hari Jumat (16/6/2023). Rancangan tersebut berisi daftar contoh di mana tuntutan perkosaan dapat dilakukan. 

Hal ini termasuk apakah korban berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, dan ketakutan, sehingga pelaku mengambil keuntungan dari status sosial.

Dilansir dari AFP, seorang pejabat kementerian kehakiman Jepang mengatakan kalo aturan baru ini mudah-mudahan bisa membuat putusan pengadilan lebih konsisten. 

 jepang ubah batas usia seks

Baca juga: Kita Kasih Paham: 6 Barang Ini Gak Bisa Lo Beli di Korea Utara

RUU itu juga memuat pelanggaran baru nih guys, yakni orang yang menggunakan intimidasi, rayuan atau uang untuk memaksa anak di bawah 16 tahun bertemu untuk tujuan seksual akan menghadapi hukuman penjara hingga satu tahun atau denda 500.000 yen.

Wow…

Selain itu, rancangan aturan ini juga memuat pelanggaran bagi seseorang dengan kelainan seks voyeurisme atau kelainan dengan cara mengintip korbannya. Misalnya, diam-diam merekam bagian tubuh pribadi korban, pakaian dalam korban, atau tindakan senonoh tanpa alasan lainnya. 

Pelaku yang melakukan tindakan tersebut akan dikenakan hukuman penjara hingga 3 tahun atau denda hingga 3 juta yen. Sebelumnya, hukuman ini hanya diatur peraturan daerah.

Panjang umur untuk hal-hal baik~~

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?