Kemenag Imbau TV Siarkan Azan Magrib Pakai Running Text saat Misa Akbar Paus

Kalcer 04 September 2024 • 15:33

Editor: Lulu Azizah

cover
dream.co.id

Seperti yang kita tau, saat ini pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia Paus Fransiskus sedang melakukan kunjungan ke Indonesia. Dalam kunjungannya tersebut, ada sebuah agenda Misa akbar yang dihadiri ribuan umat katolik pada Kamis, 5 September 2024. 

Karena agenda Misa akbar ini, Kementerian Agama (Kemenag RI) meminta agar seluruh televisi di Tanah Air menayangkan azan Magrib dengan menggunakan teks berjalan alias running text selama siaran langsung Misa akbar berlangsung. 

Himbauan ini disampaikan langsung oleh Kemenag kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo RI) dalam surat bernomor B-86/DJ.V/BA.03/09/2024. 

Surat yang berisi permohonan penyiaran azan Magrib saat Misa akbar ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Kamaruddin Amin dan Dirjen Bimas Katolik, Suparman tertanggal 1 September 2024 lalu.

Reuters/Willy Kurniawan

Isi surat tersebut menyebutkan Kemenag menghimbau agar acara Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut bisa disiarkan secara langsung melalui televisi nasional tanpa terputus pada pukul 17.00-19.00 WIB.

Nah, karena dalam rentang waktu tersebut bersamaan dengan azan Magrib, maka Kemenag meminta agar TV nasional bisa menyiarkan azan menggunakan running text alias teks berjalan. 

"Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional," bunyi salah satu poin surat tersebut, dikutip dari CNBC Indonesia. 

"Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text. Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV," lanjut surat tersebut.

AFP

Fyi aja, Paus Fransiskus akan memimpin Misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (5/9/2024) mulai pukul 17.00 WIB. Diperkirakan, Misa Agung tersebut akan dihadiri oleh sekitar 90 ribu umat Katolik.

Juru bicara Menteri Agama RI, Sunanto menjelaskan, Kemenag mengirimkan surat kepada Kemenkominfo RI terkait tayangan azan Magrib karena Misa akbar tersebut akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik. 

Selain dihadiri langsung umat Katolik, Misa juga akan diikuti oleh umat yang menyaksikan melalui siaran TV.

"Kita tidak menghilangkan pemberitahuan azan. Tapi kan kita hanya menyampaikan diganti dengan teks karena pertama bahwa misa Paus yang disiarkan di TV itu akan diikuti oleh umat Katolik se-Indonesia," kata Sunanto, dikutip dari CNBC Indonesia.

"Kami menghimbau karena jadwal misanya dari jam 17.00-19.00 WIB maka waktu misa, kan, harus utuh ibadahnya. Maka kalau kepotong dengan azan maka misa-nya menjadi terpotong. Jadi, umat yang mengikuti secara secara tidak langsung itu akan terpotong," sambungnya.

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?