Misteri Kematian Mendadak 28 Kucing di Sunter: Apa Kemungkinan Penyebabnya?

Kalcer 12 Juli 2023 • 13:54

Editor: Inggita Widia

cover
iStock

Guys, ada berita menyakitkan buat para babu. Di Sunter, tiba-tiba ada puluhan kucing yang mati mendadak dalam kurun waktu berdekatan.

Peristiwa ini diketahui sama warga setempat mulai dari hari Jumat, 7 Juli 2023. Mereka setiap hari nemuin kucing mati di wilayah Jl. Sunter Muara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut informasi yang beredar, total ada 16 ekor kucing mati di wilayah RT 01/05 dan 12 ekor kucing di RT 12/05. 

Sedih gk sie:(

Dilansir dari CNN, sebelum kucing itu mati, mereka mengalami kejang dan mengeluarkan air seni. Makanya petugas bawa sampel kucing mati buat di-nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan buat didiagnosa penyebab kematiannya.

Sampai artikel ini dipublish, belum ada keterangan apa penyebab matinya puluhan kucing ini.  Yang jelas, warga yang pelihara kucing diimbau buat enggak ngebiarin kucingnya berkeliaran dan harus kasih vitamin.

Tapi, yang masih menjadi misteri adalah kenapa kucing ini bisa mati mendadak secara masa? Apakah diracun? Atau karena faktor lingkungan?

Sampe saat ini, belum ada pihak yang berani berasumsi kenapa kucing ini bisa mati. Polisi juga udah turun tangan buat menginvestigasi peristiwa ini barengan sama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.

Baca juga: Quiz: Cek Personality Lo, Black Cat atau Golden Retriever Person?

kucing di sunter mati mendadak

Kalo boleh mengira-ngira, ada beberapa faktor yang bikin kucing tiba-tiba mati. Pertama, kata Pet Health Network, serangan jantung adalah faktor kematian mendadak paling umum yang dialami kucing. Serangan jantung enggak ngasih peringatan ke kucing, mereka keliatan sehat tapi bisa tiba-tiba mati mendadak. 

Kematian bisa terjadi karena pembekuan darah dan kelainan ritme yang tiba-tiba dan parah.

Eh tapi, masa puluhan kucing bisa tiba-tiba kena serangan jantung barengan?

Faktor kedua karena di racun, kata Senior Cat Wellness, kucing bisa keracunan obat-obatan yang mengandung asetaminofen, toksisitas tanaman, atau bahkan keracunan racun tikus. Ada beberapa makanan kayak bawang dan coklat yang jura beracun buat kucing. Yang bedain adalah, kalo kucing mati karena keracunan, mereka mengalami kejang, mengeluarkan busa atau air liur, dan muntah-muntah.

Dilansir dari Senior Cat Wellness, 158 dari 252 kucing mati di klinik dalam waktu 2 bulan karena diracun. 

Walaupun hasil lab belum ada yang membuktikan kalo puluhan kucing ini diracun, kita tetep harus waspada ygy.

Baca juga: 5 Tempat Bermain Buat Orang Dewasa, Biar Inner Child Meronta-ronta

kucing di sunter mati mendadak

Ketiga, karena trauma. Masih dilansir dari Senior Cat Wellness, kucing outdoor bisa hidup 17-20 tahun. Dan selama belasan tahun, mereka selalu terekspos parasit, penyakit, cuaca yang gak menentu, sampe tanaman beracun. Kemungkinan ada sesuatu yang mereka alami yang menyebabkan luka atau cedera dan bikin mereka mati mendadak.

But, once again, kita tunggu hasil lab dari pemerintah setempat apa penyebab kematian mendadak puluhan kucing di Sunter ygy. Jangan berasumsi dulu, jangan marah-marah dulu, sabar....

Baca juga: Bandara AS Merekrut Kucing Jadi Karyawan Baru, Ini Tugasnya

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?