Pindah ke IKN, Pemerintah Janjikan Cepat Naik Jabatan untuk ASN

Kalcer 13 Juni 2024 • 15:13

Editor: Lulu Azizah

cover
humas pemkot bandung

Meski Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dalam tahap pembangunan, tapi masih ada sebagian orang yang belum bersedia untuk pindah ke sana. Alasannya macam-macam guys, mulai dari infrastruktur yang belum lengkap atau sudah terlanjur nyaman dengan tempat tinggal yang sekarang. 

Well, tapi pemerintah enggak kehabisan akal nih buat mengajak masyarakat pindah ke IKN, terutama bagi para aparatur sipil negara (ASN). 

So, pemerintah membuat sebuah kebijakan pemberian insentif tambahan bagi ASN pertama yang bersedia pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah promosi untuk naik jabatan. 

Wow! 
Menggiurkan bukan??

Salah satu sosok yang mengusulkan kebijakan cepat naik jabatan ini adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 
Beliau menyampaikan alasan pemberian promosi karir tersebut karena ASN kloter pertama yang bersedia bertugas ke IKN merupakan orang-orang petarung dan menjadi momentum penilaian.

"Ini saya sudah buka kemarin, di Kemendagri hampir 6.000-an karyawannya, itu sudah 200 rebutan mau ke sini, dan saya sendiri saya sangat siap untuk gelombang yang pertama," kata Tito dalam keterangan tertulisnya di laman website Kementerian Dalam Negeri, dikutip dari CNBC Indonesia (13/6/24).

Usulan ini juga disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. 

Anas menegaskan prioritas kenaikan pangkat tersebut enggak hanya berlaku bagi ASN pertama di IKN, tapi juga telah diberlakukan untuk ASN yang pindah ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Bukan hanya IKN, (tapi juga daerah) 3T," kata Anas di Kantor Perum Peruri, Jakarta Selatan, dikutip dari CNBC Indonesia (13/6/24).

Getty Images/Yamtono Sardi

Sebelum Mendagri Tito Karnavian mengusulkan kebijakan tersebut, pemerintah sebetulnya juga tengah menggodok sistem reward serta berbagai insentif untuk ASN yang mau pindah ke IKN. 

Tapi, belum bisa disebutkan rinciannya karena belum diumumkan oleh Presiden Joko Widodo secara resmi. 

Di sisi lain, Anas memastikan rencana kepindahan ASN ke IKN akan dilaksanakan setelah Agustus. 

Berdasarkan hasil simulasi sementara, terdapat sekitar 3.216 ASN yang bakal indah ke IKN,  tapi enggak bisa kemungkinan jumlah itu bisa bertambah menyesuaikan jumlah rusun ASN-Hankam yang sudah rampung di IKN.

"Terakhir itu 3.216, nah nanti kita lihat terakhirnya seperti apa, ini kan nanti sekitar Juli beberapa kementerian akan ada yang di sana termasuk Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) nanti kita hitung (lagi). Tapi pemerintah sudah membuat simulasi bersama dengan kementerian yang lain untuk terkait pengisian ASN," ucap anas. 


Gimana nih para ASN, kalian bersedia enggak pindah ke IKN jika dapat reward promosi naik jabatan? Well, pasti perlu dipertimbangkan yaaa…
 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?