Istilah “lo punya duit banyak, nanti teman juga datang sendiri,” masih berlaku sampai sekarang ini. Apalagi di zaman sekarang, transparansi tentang gaji makin naik daun, loh. Kalo dulu, gaji itu masalah personal yang orang lain gak boleh tau.
Tapi, ternyata, Banyak perusahaan yang mulai buka-bukaan soal gaji karyawannya dengan harapan bisa bikin lingkungan kerja lebih adil dan setara.
Nah, apa yang terjadi kalau lo tau gaji temen lo lebih tinggi dari lo? Eh, ternyata, ada studi baru yang ngejelasin kalau tau gaji orang lain lebih tinggi malah bikin orang lebih semangat buat kerja bareng, bukannya iri atau kesel.
Ada penelitiannya loh!
Penelitian dari Cornell University nemuin kalau orang lebih milih kerja bareng rekan yang gajinya lebih tinggi dibanding yang gajinya lebih rendah. Pilihan ini tetep sama walaupun rekan kerja itu punya skill dan pengalaman yang sama. Hasil studi ini, yang dipublikasikan di jurnal American Psychologist, ngegoyang asumsi lama soal gimana perbedaan gaji bisa ngaruh ke dinamika tempat kerja.
Baca juga: Studi: Pegang Uang Cash Bisa Mengobati Stres dan Sakit, Bener atau Betul?
Eksperimen soal gaji vs kerja sama
Peneliti Kevin Kniffin dan Angus Hildreth ngelakuin empat eksperimen buat ngulik gimana pengaruh pengetahuan soal kesenjangan gaji terhadap pilihan orang buat kerja bareng rekan kerjanya. Riset ini dilakukan pas tren transparansi gaji dan sistem "self-selected teaming" (dimana karyawan bisa milih timnya sendiri) lagi naik di perusahaan-perusahaan.
Kniffin bilang, “Gue udah lama penasaran sama gimana perbedaan gaji, baik yang kecil atau gede, bisa memicu reaksi kuat dari orang-orang.” Dia nambahin, “Seiring sama makin transparannya gaji di organisasi, baik karena aturan hukum atau dari sesama karyawan, penting banget buat paham gimana orang mikir soal perbedaan gaji terkait rekan kerja.”
Salah satu eksperimen melibatkan 189 mahasiswa doktoral di bidang ekonomi. Mereka disuruh ngebid kerjaan review dan milih mau kerja bareng peer yang gajinya 10% lebih tinggi atau lebih rendah. Hasilnya, 65% dari peserta milih kerja bareng peer yang gajinya lebih tinggi.
Penelitian ini dilanjutin lagi sama sampel yang lebih luas, yaitu 171 pekerja dari berbagai profesi. Mereka disuruh milih antara dua proyek, satu bareng rekan yang gajinya lebih tinggi, satu lagi yang lebih rendah. Lagi-lagi, mayoritas (73%) milih rekan dengan gaji lebih tinggi.
Baca juga: Uang Bisa Beli Kebahagiaan? Kata Studi, Bisa Asal Uangnya Rp 7M
Kenapa orang lebih milih temenan sama yang gajinya lebih tinggi?
Bukannya matre, menurut para peneliti, orang cenderung nganggep gaji yang lebih tinggi itu tanda dari kompetensi yang lebih baik. Intinya, orang ngira kalau seseorang dibayar lebih mahal, berarti dia lebih pinter atau punya skill yang lebih oke.
Hal ini juga tetap berlaku walaupun peserta eksperimen udah pernah kerja bareng calon rekannya sebelumnya. Eksperimen ketiga dengan 287 peserta nunjukin preferensi buat rekan dengan gaji lebih tinggi tetep kuat, baik udah pernah kerja bareng atau belum.
Tapi ada satu poin menarik, nih. Waktu peserta dikasih tau kalau calon rekan kerja mereka punya pengetahuan, skill, dan pengalaman yang sama, preferensi buat rekan yang gajinya lebih tinggi jadi turun. Ini nunjukin kalau asumsi soal kompetensi yang lebih tinggi lah yang bikin orang milih rekan dengan gaji lebih gede, bukan semata-mata karena jumlah gajinya.
“Orang nganggep kalau gaji yang lebih tinggi itu pantas dan nunjukin kompetensi yang lebih besar,” kata Hildreth. “Mereka juga ngira kalau kerja bareng rekan yang gajinya lebih tinggi bakal nguntungin, kayak dapat transfer pengetahuan atau skill dari si rekan tersebut.”
Source: StudyFinds
Baca juga: Sebenarnya Lo Bisa Kumpulin Uang Rp1 Milyar dalam Setahun Kalo…
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.