Pelukan adalah salah satu cara seseorang mengungkapkan kasih sayang terhadap orang yang mereka sayangi. Entah kepada pasangan, keluarga, sahabat, maupun teman. Selain sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayang, pelukan ternyata memiliki dampak yang positif lho untuk kesehatan mental.
Menurut sebuah penelitian terbaru, pelukan dan bentuk sentuhan fisik lainnya ternyata bisa membantu kesehatan fisik dan mental orang-orang dari segala rentang usia.
Hah?? Beneran??
Ya, bener dong~
Penelitian terbaru ini dilakukan oleh Ruhr University Bochum di Jerman dan Institut Neurosains Belanda dengan menggabungkan berbagai penelitian sebelumnya. Studi yang telah dipublikasikan di Nature Human Behavior ini menemukan bahwa sentuhan fisik memiliki banyak manfaat yang positif.
“Kami menyadari pentingnya sentuhan sebagai intervensi kesehatan, namun meskipun banyak penelitian, masih belum jelas bagaimana menggunakannya secara optimal, efek apa yang diharapkan secara spesifik, dan apa saja faktor yang mempengaruhinya,” kata ahli saraf Julian Packheiser dari Ruhr University Bochum.
Penelitian terbaru ini melibatkan lebih dari 12 ribu partisipan dari berbagai penelitian dan rentang usia (anak-anak hingga orang dewasa). Hasilnya, sentuhan fisik terbukti bisa membantu mengurangi perasaan sakit, depresi, dan kecemasan.
Sentuhan fisik ini banyak macamnya ya guys, mulai dari pelukan hingga pijatan. Tapi, sentuhan pada kepada dan wajah adalah cara yang terbaik untuk mengurangi perasaan sakit, depresi, dan kecemasan.
Kenapa??
Menurut studi, sentuhan yang durasinya lebih pendek tapi lebih sering dilakukan menghasilkan reaksi yang lebih positif.
Berdasarkan penelitian, sentuhan terhadap benda mati seperti memeluk guling atau bantal memang bisa membantu kesehatan fisik, tapi enggak berpengaruh terhadap kesehatan mental.
iStockphoto
Justru, sentuhan dari manusia dan hewan cenderung yang bisa berdampak positif terhadap kesehatan fisik maupun mental.
Penelitian juga menemukan bahwa bayi yang baru lahir merasakan banyak manfaat positif dari sentuhan, tapi pengaruh manfaatnya akan jauh lebih besar jika sentuhan berasal dari orang tuanya.
Meski sentuhan memiliki manfaat positif, tapi respons setiap orang terhadap sentuhan tentunya berbeda-beda guys.
Para peneliti juga menegaskan bahwa sentuhan harus dilakukan dengan persetujuan agar bisa terasa manfaat positifnya.
“Jika Anda ingin memeluk keluarga atau teman – jangan menahan diri, selama orang lain memberikan persetujuannya,” kata Packheiser.
Dengan demikian, menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan kontak fisik dengan orang lain bisa meningkatkan banyak aspek kesehatan kita.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.