Tren 'Cook or Cooked' Viral di TikTok, Apa Artinya?

Kalcer 21 Juni 2024 • 13:14

Editor: Lulu Azizah

cover
Delishably

Seperti yang kita tau, apapun yang viral di platform media sosial TikTok biasanya langsung jadi populer banget dan banyak diikuti orang-orang. Mulai dari makanan, tren kalcer, maupun lagu. Bener gak nih guys?

Nah, sama halnya dengan tren ‘cook or cooked’ yang lagi viral banget di TikTok saat ini. MinKuy yakin pasti di fyp TikTok lo lagi banyak seliweran tren ‘cook or cooked’ ini, yang dimana orang-orang mengunggah dua jenis foto yang berbeda.

TikTok

Foto pertama adalah makanan dengan caption ‘cook’. Kemudian, foto kedua adalah hasil screenshot obrolan chat dengan orang tua mereka dengan caption ‘cooked’.  

Hal yang bikin tren ini jadi menarik adalah banyak orang yang nge-spill obrolan chat mereka dengan orang tuanya yang ‘strict parents’.  Isi chat nya macam-macam guys mulai dari orang tua yang marah-marah ke anaknya, nyuruh pulang anaknya, hingga ngusir anaknya. 


Lantas, apa artinya ‘cooked’?

Cook atau cooked yang dimaksud dalam tren TikTok ini bukan berarti masak atau memasak ya guys. Iyap, jadi kata tersebut adalah istilah slang gitu guys dalam bahasa Inggris. 

Menurut Wikitionary, cooked memiliki arti selesai, kalah, dan putus asa. Jadi, ‘I’m cooked’ adalah saya sudah selesai, kelelahan, atau kesulitan. 

TikTok

Istilah slang ini digunakan orang-orang di TikTok untuk mendeskripsikan masalah hubungan mereka yang ‘berbahaya’. Kata ini juga memiliki arti “dipermalukan” atau “didominasi”.

‘Cooked’ juga bisa berarti dihina. Dalam hal ini, ‘cooked’ mirip dengan istilah slang ‘roasted’ yang berarti orang yang diejek, dipermalukan, atau kalah dalam argumentasi, paling sering terjadi di media sosial. 

Jadi, konteks tren TikTok ‘Cook or Cooked’ ini lebih merujuk pada orang tua strict parents yang memarahi atau menceramahi anaknya yang melakukan hal-hal yang enggak disukai orang tuanya. 

Tren ini sebenarnya menimbulkan pro-kontra guys karena banyak juga anak-anak yang menunjukkan perilaku mereka yang membohongi orang tuanya, bahkan bergaul bebas. 


Dampak pola asuh strict parents

Wecare.ic

Gara-gara tren ini, kita bisa ngeliat bahwa dampak dari pola asuh strict parents ternyata punya sisi negatif buat anak. Strict parent bisa diartikan juga merupakan bagian dari pola asuh otoriter yang membuat anak merasa dibatasi dan dikekang. 

Akibatnya, anak-anak dengan pola asuh ini biasanya merasa stres, tertekan, membakang, bahkan yang terburuk bisa jadi depresi. 

Dilansir dari Kompasiana, berikut dampak positif dan negatif dari pola asuh strict parents:

Dampak Positif

  1. Disiplin yang Tinggi
  2. Prestasi Akademik
  3. Kemandirian dan Tanggung Jawab
  4. Keteraturan dan Struktur

Dampak Negatif

  • Tingkat Stres dan Tekanan yang Tinggi
  • Kurangnya Kreativitas dan Inisiatif
  • Hubungan yang Kurang Hangat
  • Resiko Pemberontakan
  • Ketergantungan pada Persetujuan Orang Tua

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?