Setiap kpopers pasti nggak asing sama istilah fangirling. Fangirling itu adalah kegiatan seorang penggemar buat nunjukin support dan kecintaannya ke idolanya. Fangirling bisa jadi positif tapi juga bisa jadi negatif, selama lo bisa ngontrol emosi sebagai fans maka nggak akan jadi masalah. Tapi, ternyata banyak fans yang rela ngelakuin apapun diluar batas normal. Fangirling harusnya kan jadi kegiatan yang menyenangkan, makanya lo harus tau hal apa yang nggak boleh dilakukan biar fangirling nggak jadi bumerang buat lo.
Meninggalkan Pekerjaan
Source: pinterest.com
Ya jelas lo nggak boleh ninggalin pekerjaan. Pertama, kerjaan lo ya tanggung jawab lo. Kedua, kalo lo berhenti kerja nanti lo nggak dapet penghasilan, kalo lo nggak dapet penghasilan nanti lo nggak bisa beli album atau merchandise bisa lo. Inget guys, jadi fans juga butuh modal. Dan jangan sampe lo ninggalin pekerjaan atau bolos sekolah cuma buat idola lo.
No Parasocial, Parasocial Club
Source: twitter.com/ustadchen
Being parasocial is a no no! Kpop Industry emang sangat menjunjung tinggi penampilan idol-idolnya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Hal itu yang jadi faktor utama kenapa para fangirls bisa tergila-gila sama bias mereka selain dari faktor talentanya. Okey, sebelumnya dijelasin dulu kalo parasocial relationship adalah interaksi sosial yang terjalin antara individu dengan artis atau tokoh yang sebenarnya bersifat satu arah dan melibatkan perasaan cinta atau sayang. Makanya nggak jarang kita suka baca komentar-komentar para fans kaya ‘oppa, marry me’ atau manggil seorang idol dengan sebutan ‘daddy’. Lo harus bisa bedain antara mensupport dan dan mencintai as a man. Set boundaries guys!
Menganut Shrimp Lifestyle Yang Berlebihan
Source: popbela.com
Shrimp adalah plesetan dari kata ’simp’ yang mana di bahasa indonesia bisa diartikan sebagai ‘bucin’. Sebenarnya jadi bucin kpop itu hal yang sangat wajar kok, yang nggak wajar adalah jadi bucin sampe ke level fanatik. Mereka kadang beli segala macam barang-barang dengan wajah bias mereka mulai dari koleksi photocard, poster, stiker, skincare, bahkan sampe bungkus camilan dan bantal/guling. Kadang barang-barang itu malah nggak dipakai sama sekali.
Pas biasnya comeback, mereka nunggu sampe tengah malam buat streaming lagu sama music videonya pas rilis, terus ngabisin kuota buat streaming sampe berhari-hari. Kalo lo punya banyak waktu luang sama kuota unlimited ya nggak apa-apa. Tapi kalo nggak, ya nggak usah maksa juga. Nggak streaming di hari perilisan nggak ngebuat lo jadi fake fans kok.
Berimajinasi Yang Tidak Masuk Akal
Source: memegenerator.com
Fans biasanya nuangin imajinasinya dengan membuat AO3 atau fanfiction atau dalam twitter biasa disebut Alternate Universe (AU). Nggak ada masalah sama sekali sebenarnya, kan orang bebas berkreatifitas. Tapiiiiii, banyak author bahkan reader yang mulai menganggap kalo tokoh yang ada di cerita beneran gambaran sifat asli si idol. Hal itu yang nggak boleh dilakukan. Banyak juga author yang nulis cerita 21+ dan bikin reader ngebawa karakter itu ke dunia nyata. Buat lo para author fan fiction, pastiin kalo lo ngebuat warning kalo tulisan lo murnis cerita fiksi dan jangan sampe dibawa ke dunia nyata sama fans fanatik.
Menjadi Garda Terdepan Fanwar
Source: makeameme.org
Fanwar is also a big no no! Fanwar adalah isu yang sudah terjadi sejak lama di dunia per kpop-an. Munculnya fanwar ini disebabkan oleh alasan yang beragam, dari salah paham sampe saling mengejek terus berubah jadi penyerangan secara personal. Fanwar juga nggak cuma terjadi di antar fandom loh, fans dalam satu fandom yang sama juga bisa fanwar ngedukung biasnya masing-masing. Biasanya kalo udahi fanwar semua social media lo bakal dipenuhi sama ucapan kebencian dan makian. Demi menjaga kegiatan fangirling yang nyaman tentram dan damai, mari kita saling menghormati idola masing-masing guys!
