Sederet Budaya Jepang Untuk Improve Hidup Lo yang Hampir Berantakan

Lifestyle 09 Januari 2023 • 07:00

Editor: Inggita Widia

cover
Question Japan

Milenial sama Gen Z kan suka ngaku-ngaku hidupnya kadang agak rumit, yaaa hidup emang rumit, bestie. 

Menurut konsultan dan business analyst bernama Gopal Balar, konsep budaya Jepang bisa ngebantu lo memperbaiki gaya dan pola hidup. Tujuannya biar hidup lo nggak berantakan amat lah, atau minimal mah biar agak tertata dikit. 

Denger-denger, Jepang bisa jadi negara yang unggul karena masyarakatnya juga punya konsep budaya yang baik, mereka paham gimana caranya hidup yang benar. Mereka punya pemikiran buat maju dan memperbaiki hidup terus menerus.

Jadi, kalo lo ngerasa perlu improve lifestyle lagi buat hidup yang lebih baik. Ada beberapa budaya Jepang yang bisa lo tiru.


1. Oubaitori

Oubaitori punya arti jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Ini adalah idiom Bahasa Jepang yang berasal dari kanji “empat pohon yang mekar di musim semi.” ada pohon ceri, plum, aprikot, dan peach. Bunga-bunga mereka mekar di waktunya masing-masing. Ya sama kayak orang, mereka punya waktu berkembang masing-masing juga.

 

2. Kaizen

Kaizen bisa diartikan sebagai perbaikan, perubahan yang lebih baik, atau peningkatan yang berkelanjutan. Intinya, semua aspek kehidupan lo harus terus diperbaiki. Walaupun dalam langkah-langkah kecil, tapi kalo dilakukan terus menerus akan ada hasil yang besar.
 

3. Wabi-sabi

Wabi-sabi adalah cara masyarakat Jepang menerima ketidaksempurnaan. Lo harus inget kalo nggak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi lo harus menerima kekurangan diri sendiri atau orang lain. Manfaatkanlah ketidaksempurnaan sebaik-baiknya.

 

4. Gaman

Intinya, Gaman ini mengajarkan kita buat menghadapi masalah dengan kematangan emosi dan pengendalian diri. Harus ada ketekunan, kesabaran, dan toleransi.

Gaman berasal dari ajaran Buddha tentang memperbaiki diri sendiri sebelum secara bertahap dibentuk menjadi mekanisme ketekunan buati individu.

 

Baca juga: Gebrakan Baru Jepang, Pakai Kuah Ramen untuk Bahan Bakar Kereta Wisata

 

5. Ikigai

Udah sering dengar kata Ikigai? Ikigai adalah cara orang masyarakat menjalani hidup dengan mencari makna atau tujuan hidup. Kadang kalo lagi nggak semangat atau lagi capek, kita harus menumbuhkan Ikigai dalam hidup untuk menemukan arti hidup. Caranya gimana? Bisa sesimple denga cari alasan kenapa lo bangung di pagi hari.

 

6. Shikita ga nai

Kalo dalam bahasa Jepang, Shikita ga nai punya makna “tidak dapat dihindari”, artinya, banyak hal yang emang harus terjadi di luar kendali kita. Makanya, kita harus menerima dan melepaskan. Ada beberapa hal emang nggak bisa kita ubah.

 

7. Kintsugi

Kintsugi punya makna memperbaiki retakan dengan emas. Ini adalah pengingat buat tetap optimis walaupun segala sesuatunya berantakan. Filosofi ini mengajarkan buat menerima dan merayakan kekurangan atau kesalahan langkah hidup kita.

 

8. Omoiyari

Masyarakat Jepang mengajarkan kita buat punya empati dan belas kasih ke sesama, harus bertindak penuh pengertian. Omoiyari sendiri adalah merupakan kemampuan dan kesediaan buat merasakan apa yang orang lain rasakan, mau perasaan senang atau sakit.

 

Idea and source: Linkedin/Gopal Balar

 

Baca juga: Shukatsu Festa, Festival PDKT Sama Malaikat Maut di Jepang

Why don't you check this?