Dunia persilatan lagi rame banget nih soal video penyelam yang ketemu dengan ikan langka bernama oarfish yang lagi berenang ke atas permukaan laut. Video ini langsung heboh di media sosial karena kemunculan ikan oarfish disebut-sebut sebagai tanda bencana hingga kiamat. Apa benar? Cek faktanya di sini!
Video penampakan ikan oarfish ini awalnya diunggah oleh Wang Cheng-Ru, seorang instruktur selam dalam akun instagram pribadinya pada Juni lalu. Wang Cheng-Ru yang lagi menyelam bersama rekan-rekannya kaget melihat ikan yang memiliki bentuk fisik enggak biasa guys.
Dalam video tersebut, tampak ikan oarfish tersebut memiliki ukuran yang cukup besar, panjang, berwarna silver, dengan aksen glitter yang berkilau. Selain itu, badan ikan oarfish ini bentuknya vertikal bukan horizontal.
instagram/@chengruwang
Video ini tentu aja langsung menarik perhatian publik, berikut komen-komen dari netizen:
“Merinding guys, aku search juga emang bener katanya kalau ikan ini naik bakalan ada sesuatu. Btw ini di laut Taiwan ya," kata akun base @tanyarlfes di Twitter.
"Ikan oarfish hidup di kedalaman laut. Kalau ikan itu muncul ke dasar laut tandanya dia lagi hiling," kata @tod***.
"Bawah sedang tidak baik-baik saja, atas lebih parah," kata @waw***.
Ada juga netizen yang mengaitkannya dengan kepercayaan di Jepang nih guys.
"Ini kepercayaan salah satu daerah di Jepang deh, katanya pertanda bakal ada tsunami. Tapi ini aku baca dari mangga tentang deep sea aquarium," kata seorang pengguna Twitter @wuj***.
Fyi aja guys, habitat asli ikan oarfish itu seharusnya berada di kedalaman 200-1000 kaki dibawah permukaan laut. Maka dari itu, banyak orang yang panik saat melihat ikan oarfish berenang naik ke permukaan.
Penjelasan ilmiah dari ilmuwan
instagram/@chengruwang
Gara-gara ikan oarfish yang ketemu sama para penyelam di bawah laut, banyak orang yang langsung menghubungkan fenomena ini sebagai tanda-tanda bencana alam, bahkan kiamat.
Kok bisa?
Iya, miitos ini berawal dari penampakan ikan oarfish ketika menjelang gempa Tohoku di Jepang dan bencana nuklir Fukushima. Akhirnya, banyak orang yang percaya kalo ikan ini sebagai tanda-tanda bahaya.
Para ilmuwan langsung menyatakan kalo mitos tersebut enggak terbukti kebenarannya.
“Tidak ada bukti ilmiah tentang hubungannya (antara ikan oar dengan tanda bahaya), jadi saya rasa orang tidak perlu khawatir,"
"Saya percaya ikan ini cenderung naik ke permukaan saat kondisi fisiknya buruk, naik di atas arus air. Itulah sebabnya mereka kerap dalam kondisi mati saat ditemukan," kata Profesor Ichthyology di Universitas Kagoshima, Hiroyuki Motomura.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
