Coba deh bu, naik KRL pagi-pagi pas jam berangkat ke kantor, terus transit di stasiun Manggarai. Rasakan sensasi ‘ketidak chaosan’ itu. Dijamin, sepi banget.
Yang ngomong KRL chaos cuma pas di momen-momen tertentu kayak lebaran atau tahun baru adalah Anggota Komisi VI Fraksi PDIP Evita Nursanty.
Ibu Evita ini mempertanyakan urgensi PT KAI impor KRL bekas dari jepang. Soalnya kan PT KAI impor kereta buat menghadapi banyaknya jumlah penumpang KRL. Tapi ibu Evita ini bertanya-tanya, emang begitu urgennya? Menurutnya, m au impor atau enggak, hal ini enggak akan mempengaruhi terjadinya kekacauan di KRL.
Baca juga: Tipe-tipe Orang Naik KRL Rute Manggarai Jam 8 Pagi
Source: Twitter/asumsico
Di rapat dengar pendapat dengan PT KAI yang disiarin di youtube TVR Parlemen, bu Evita bilang, “Apakah kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang, apakah kita chaos? Kita kan biasanya chaos pun di tahun baru, kita kan biasanya chaos itu di lebaran. (itu) kan udah lewat semua kechaosan kita. Apakah ini adalah suatu urgensi yang kalo kita tidak impor ini chaos.”
Hmm… bu, yuk coba naik KRL pas jam berangkat dan pulang kerja, terus transit di stasiun Manggarai. Jangan naik mercy mulu 🙂
PT KAI dinilai gagal melakukan perencanaan
Source: Kumparan
Bu Evita ini bilang, kalo keinginan buat impor kereta bekas dari Jepang berasal karena gagalnya PT KAI melakukan perencanaan.
Bu Evita bilang kalo kalo pihak PT KAI harusnya tau jumlah kereta yang mereka punya, berapa yang udah tua, berapa yang enggak bisa dipake lagi, dan berapa jumlah kenaikan.
Ibu ini menyarankan PT KAI buat melakukan audit eksternal secara menyeluruh, biar mencari tau lebih rinci jumlah kereta yang dibutuhin.
Terus tanggapan PT KAI gimana?
Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo bilang kalo proses impor KRL bekas masih dalam tahap review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Mereka meninjau langsung ke Jepang dan ketemu sama pihak pengekspor.
Selama kegiatan review ini, semua proses impor kereta bekas tahun 2023 dan 2024 dihentikan sampe review selesai.
Waktu dan tempat buat netizen dipersilahkan….
Kata netizen, bu Evita ini jangan-jangan enggak bisa bedain mana KRL yang selalu chaos di jam sibuk, dan mana Kereta Jarak Jauh (KAJJ) yang chaosnya cuma di masa libur lebaran dan tahun baru.
Bu Evita juga enggak pernah ngerasain berdiri 1,5 jam sebelum kerja di KRL, belum apa-apa udah capek duluan. Dia juga enggak pernah ngerasain masuk KRL bawa tupperware yang bentuknya masih sempurna, terus turun-turun bentuknya udah kayak cetakan puding karena ke gencet sana-sini.
Bu Evita ini enggak pernah juga ngerasain desek-desekan di KRL pake earphone, terus earphone-nya nyangkut pas ada orang yang gese mau keluar 🙂
Last but not least, ibu Evita enggak pernah jadi zombie di stasiun Manggarai kan?
Baca juga: Ratusan Ribu Penumpang KRL Terancam karena Gak Dapat Izin Impor Kereta dari Jepang?
