Jadi begini, dulu tahun 2004, ada lagu namanya "Somewhere Only We Know" dari Keane. Lagu ini sempet bikin baper para pendengar, terus sekarang muncul lagi di TikTok. Lagu ini dipopulerkan sama trio indie-pop, Keane, ada om Chaplin, Tim Rice-Oxley, dan Richard Hughes.
Setelah 20 tahun lebih rilis, orang-orang pake lagu ini lagi buat sound TikTok mereka. Ya maklum ya, orang-orang pada demen banget nge-galau. Jadi, gue mau kasih tau terjemahan dari arti dari lagu ini.
I walked across an empty land
I knew the pathway like the back of my hand
I felt the earth beneath my feet
Sat by the river and it made me complete
Aku berjalan melintasi tanah kosong
Aku tahu jalannya seperti telapak tanganku
Kurasakan bumi di bawah kakiku
Duduk di tepi sungai, membuatku merasa sempurna
Interpretasi: Jadi di awal lagu, penyanyi ngerasa sepi dan kesepian. Mereka ngerasa kayak ada di tempat yang sangat dikenal, tapi sekarang terasa sepi.
Oh, simple thing, where have you gone?
I'm getting old, and I need something to rely on
So, tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired, and I need somewhere to begin
Oh, hal sederhana, kamu kemana?
Aku semakin tua dan aku butuh sesuatu untuk diandalkan
Jadi, katakan padaku kapan kamu akan membiarkanku masuk
Aku semakin lelah dan aku butuh tempat untuk memulai
Interpretasi: Penyanyi ngerasa kehilangan sesuatu yang penting dalam hidup mereka. Mereka rindu keadaan yang lebih sederhana dan cari sesuatu yang bisa kasih mereka dukungan dan kekuatan.
I came across a fallen tree
I felt the branches of it looking at me
Is this the place we used to love?
Is this the place that I've been dreaming of?
Aku menemui pohon tumbang
Aku merasa cabang-cabangnya menatapku
Inikah tempat dulu kita biasa memadu kasih?
Inikah tempat yang selama ini kuimpikan?
Interpretasi: Di sini, penyanyi mungkin ngerasa kalo alam atau lingkungan sekitar mereka punya perasaan atau liat mereka dengan penuh rasa empati.
Oh, simple thing, where have you gone?
I'm getting old, and I need something to rely on
So, tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired, and I need somewhere to begin
Oh, hal sederhana, kamu kemana?
Aku semakin tua dan aku butuh sesuatu untuk diandalkan
Jadi, katakan padaku kapan kamu akan membiarkanku masuk
Aku semakin lelah dan aku butuh tempat untuk memulai
And if you have a minute, why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything
So, why don't we go somewhere only we know?
Somewhere only we know
Dan jika kamu punya waktu, kenapa kita gak pergi
Membicarakannya di suatu tempat hanya kita yang tahu?
Ini bisa jadi akhir dari segalanya
Jadi kenapa kita gak pergi?
Interpretasi: Di sini, penyanyi mengajak seseorang buat ngomong tentang perasaan dan emosi mereka di tempat yang cuma mereka berdua yang tau. Ini bisa jadi permintaan buat mendekatkan diri dan mencari dukungan.
Oh, simple thing, where have you gone?
I'm getting old, and I need something to rely on
So, tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired, and I need somewhere to begin
Oh, hal sederhana, kamu kemana?
Aku semakin tua dan aku butuh sesuatu untuk diandalkan
Jadi, katakan padaku kapan kamu akan membiarkanku masuk
Aku semakin lelah dan aku butuh tempat untuk memulai
And if you have a minute, why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything
So, why don't we go?
So, why don't we go?
Dan jika kamu punya waktu, kenapa kita gak pergi
Membicarakannya di suatu tempat hanya kita yang tahu?
Ini bisa jadi akhir dari segalanya
Jadi kenapa kita gak pergi?
Jadi kenapa kita gak pergi?
Jadi itu terjemahan dan arti dari lagu Somewhere Only We Know. Tapi, selama bertahun-tahun, orang-orang punya teorinya sendiri tentang lagu ini. Nah, Chaplin pernah ngomong dalam wawancaranya di tahun 2019. Dia bilang gini, “There are loads of internet theories about what ‘Somewhere Only We Know’ means but I always thought that it is about a place where we grew up – and a longing for something pure and simple,”
Dia juga ngelanjutin, “My mum and dad ran a school, and we used to sit in the grounds as teenagers, smoking weed and hanging out: I always thought about that place when I sang the song. To me it’s about us as friends and a band, growing up.”
So intinya, lagu ini tentang kerinduan akan tempat dimana kita tumbuh dewasa.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
