Magikkun, Tren Korea Selatan Pakai Masker KF94 Buat Gaya, Gak Cuma COVID-19

Lifestyle 11 Februari 2023 • 10:56

Editor: Kuy

cover
istimewa via Detik.com

Kamu pernah dengar istilah Magikkun? Sejak COVID-19 mereda, istilah ini jadi sering dipakai sama Korea Selatan loh. Apa sih artinya?

Dilansir BBC Indonesia, sebetulnya, Pemerintah Korea Selatan udah mencabut kebijakan pakai masker buat warganya. Soalnya, angka COVID-19 di Korsel udah semakin terkendali. 

Tapi, sebagian besar anak muda di Korsel memilih tetap pakai masker. Bukan karena takut COVID-19, tapi telanjur nyaman pakai masker buat melengkapi fashion mereka. 

Jadi saat ini di Korea Selatan, masker udah menjadi kebutuhan pokok untuk berpakaian. Mereka cenderung memilih masker KF94 buat menunjang penampilan mereka sehari-hari. Bentuk masker KF94 emang lebih trendi sih, kalo dipake outfit apapun tetep matched. 

Dengan KF94, pencegahan virus jauh lebih efektif, fashion outfit-nya juga dapet. 

Tenor

Muncul Istilah “Magikkun”

Saking udah cintanya sama masker, anak muda Korsel punya istilah sendiri sama tren pake masker ini, yaitu “Magikkun”. Magikkun adalah gabungan antara kata “mask“ dan “sagikkun” yang artinya “penipu” dalam bahasa Korea. Dalam artian, mereka percaya kalo pake masker kadar katampanan dan kecantikan mereka jadi lebih tinggi. 

Survei terbaru dari 435 remaja Korea Selatan juga mendukung fashion masker ini. Hasil survei itu menunjukkan bahwa masker tidak hanya digunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi juga untuk “menutupi muka“.

Dilansir CNN Indonesia yang mengutip Reuters juga membenarkan bahwa nggak cuma di Korsel, orang kini pakai masker supaya kelihatan lebih menarik. 

Tenor

"Temuan kami menunjukkan bahwa pemakaian masker dapat berubah dari tindakan perlindungan diri selama pandemi Covid-19 menjadi taktik presentasi diri di era pascapandemi," tulis peneliti dalam studi yang diterbitkan di Frontiers Psychology.

Kata peneliti, orang yang merasa punya daya tarik tinggi cenderung nggak mau pakai masker. Sementara untuk orang yang punya feeling sebaliknya, mereka lebih nyaman kalau wajahnya pakai masker. 

"Dengan demikian, temuan baru kami menunjukkan bahwa dampak daya tarik yang dirasakan diri sendiri hanya signifikan dalam situasi di mana seseorang termotivasi untuk tampil berkesan," tulis peneliti.

Why don't you check this?