Nggak selamanya COVID bisa dijadiin kambing hitam ges. Waktu jaman COVID emang kita disuruh buat jaga jarak dan dibatasi aktivitasnya di luar rumah. Iya dulu kan ada peraturan PPKM yang bikin kita jadi nggak leluasa pergi ke tempat-tempat umum. PPKM ini berdampak ke sejumlah usaha yang jadi sepi bahkan gulung tikar.
Terus kan sekarang PPKM dicabut, tempat-tempat umum termasuk mall jadi rame lagi dong?
Nggak juga, bestie. Ada beberapa tempat yang justru makin sepi. Beberapa diantaranya adalah mall-mall legendaris kayak Mal Ratu Plaza, Glodok City, Mall Blok M, atau Plaza Semanggi.
Tempat-tempat ini mungkin jadi mall paling hits buat pacaran jaman orang tua lo dulu, tapi gue yakin lo bahkan males buat kesana sekarang.
Kalo pergi ke beberapa mall yang gue sebutin di atas, banyak kios yang tutup dan cuma nyisain beberapa pedagang doang.
Baca juga: Katanya Cool Kid, Bisa Tebak Gak Nama-nama Mall Cuma Dari Gedungnya?
Terus kalo bukan karena Covid, apa dong yang bikin mereka jadi sepi?
Kata Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure, Yuswohady, dikutip dari Detik Finance, ada tiga faktor yang bikin mall-mall jadi sepi.
Pertama, digital disruption. Ini karena perkembangan digital. Gue yakin sejak maraknya e-commerce, lo jadi males ke mall. Situs belanja online ini juga makin gampang diakses dan punya banyak pilihan.
Kedua, pandemic disruption. Ya ini gara-gara Covid, kan pemerintah emang ngelarang kita buat pergi ke keramaian. Kita disaranin buat berdiam diri aja di rumah buat memutus rantai penyebaran Covid.
Ketiga, Millennial disruption. Ini karena milenial sekarang lebih milih belanja online daripada datang ke mall. Pernah nggak sih lo mikir kalo harga barang di e-commerce lebih murah dari di store? Mungkin ini juga jadi salah satu faktornya.
Buat barang-barang tertentu, orang-orang lebih suka belanja online aja.
Di sisi lain, ada pihak mall yang juga dianggap malas ngikutin perkembangan jaman. Padahal, mall ini pasti masih akan tetap dibutuhkan buat masyarakat jalan-jalan atau sekedar cuci mata. Jaman sekarang orang ke lebih suka datang ke mall yang trendy dan instagramable.
Ya jangan sampe deh mall punah, nanti kalo mau hangout sambil cuci mata di mana?
Pemprov DKI coba cari solusi
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan sadar kalo beberapa mall jadi sepi. Makanya, Rus Suharto, selaku kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan mau menggandeng komunitas buat ngeramein mall-mall yang sepi pengunjung.
Dilansir dari Republika, Rus Suharto bilang, “Kami punya lima dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang bisa meramaikan mall yakni fesyen, kuliner, musik, seni pertunjukan, dan seni rupa.”
Mall-mall yang sudah lama juga akan direnovasi lagi buat menarik minat pengunjung. Humas dan Manajemen Reputasi Lippo Malls Indonesia, Nidia N. Ichsan, bilang, “Memang saat ini kondisinya sepi karena akan segera direnovasi dan kebutuhan setiap orang mengunjungi mal sudah berbeda.”
Katanya, Plaza Semanggi akan direnovasi kembali dan mau ngasih fasilitas gratis ke komunitas kalo mau bikin acara di seluruh pusat perbelanjaan Lippo Malls Indonesia.
Yuk ges, nabung lagi, habisin lagi uang lo ke mall.
Baca juga: Quiz: Shopping Bareng Kuy dan Tebak Siapa True Bestie Lo!
