Siapa nih yang suka banget tidur dalam posisi miring? Aku aku aku!! Well, tidur posisi miring itu memang sedep banget, apalagi kalo sambil meluk ayang, eh guling maksudnya. Tapi, posisi tidur miring kemana yang lebih baik ya? Miring kanan? Atau justru miring kiri? Cari tau jawabannya di sini!
Selain makan, manusia juga butuh yang namanya tidur yang cukup. Kualitas tidur yang baik dan jam tidur yang cukup tentunya berpengaruh banget terhadap kesehatan kita guys. Tapi, gimana caranya bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik?
Well, jawabannya adalah memilih posisi tidur yang tepat. Menurut ahli, ada beberapa posisi tidur yang dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu.
Jika lo sampai salah memilih posisi tidur, lo bisa berisiko mengalami gangguan tidur, sakit kepala, nyeri punggung, dan juga kelelahan.
Sebenarnya, enggak ada satu posisi tidur yang baik untuk semua orang. Sebab, masing-masing orang punya kondisi kesehatan yang berbeda. Artinya, posisi tidur yang baik untuk lo, belum tentu baik untuk orang lain guys.
Tidur miring kiri atau miring kanan, mana yang lebih baik?
1. Tidur miring kiri
Dilansir dari IFL Science, hampir sebagian besar manusia itu cenderung tidur dalam kondisi tubuh menghadap ke samping, baik kanan maupun kiri. Alasannya karena posisi ini memang yang paling nyaman saat tidur.
Posisi tidur miring kiri membuat tubuh lebih cenderung diam dengan bantuan kiri. Posisi tidur ini cocok banget buat lo yang memiliki kondisi asam lambung. Jika lo tidur miring ke kanan, justru perut akan terangkat dan bikin lo mengalami kenaikan refluks asam. Ya, walaupun kasus ini jarang banget terjadi sih.
Manfaat dari posisi tidur miring ke kiri lainnya adalah membantu melancarkan sirkulasi darah menuju jantung, serta mengurangi risiko heartburn.
2. Tidur miring kanan
Buat lo yang mengalami gangguan pernapasan saat tidur (sleep anea), mungkin lo bisa coba tidur dengan posisi miring ke kanan.
Sebuah penelitian (2011) meneliti sekelompok orang yang mengalami kondisi tersebut dan menilai sisi tidur mana yang efeknya paling tinggi terhadap tingkat keparahan kesulitan bernapas. Apakah sisi kanan, sisi kiri, atau tidur terlentang.
"Kami menemukan bahwa posisi tidur memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian apnea dan [posisi tidur sisi kanan] menurunkan frekuensi kejadian pernapasan obstruktif pada pasien dengan penyakit sedang dan berat," kata penulis studi.
Penelitian lain juga menemukan kalo pasien dengan gagal jantung lebih suka tidur miring ke kanan. Alasannya, posisi tidur ini bisa membantu meningkatkan fungsi jantung yang bahkan tanpa disadari.
Perlu lo atau aja, rata-rata seseorang berganti posisi tidur 20 kali sepanjang malam. Dan, semakin lama kita tidur dalam satu posisi aja, maka semakin besar kemungkinannya berdampak pada kulit.
Lantas, diantara tidur miring kiri dana tidur miring kanan, mana posisi yang lebih baik? Well, semua balik lagi ke kondisi kesehatan lo ya guys. So, pilih posisi tidur yang paling sesuai dengan kondisi tubuh lo ya!
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
