Kalian pernah denger nggak sih berita soal resesi? Katanya dunia mau resesi? Resesi emang apa sih?
Oke. Gue jelasin satu-satu ya.
Oh iya, artikel ini bukan buat fear mongering atau nakut-nakutin lo semua. Justru, artikel ini gue bikin biar lo semua paham dan nggak panik, terus tau harus berbuat apa.
Fyi, resesi adalah kondisi di mana perekonomian suatu negara lagi memburuk karena adanya penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang lama. Resesi terjadi ketika ekonomi tumbuh negatif dua kuartal beruntun.
Tenor
Dunia katanya mau resesi tahun 2023?
Ada banyak faktor yang bikin banyak negara resesi guys. Untuk sekarang, kita semua tau kalo semua negara sempet terpuruk gara-gara pandemi COVID-19.
Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, ekonomi global diwarnai risiko resesi yang diperkirakan bakal melanda dunia pada 2023. Resesi ini dipicu inflasi yang tinggi akibat melesatnya harga pangan dan energi di sejumlah negara, khususnya di Eropa dan AS. Belum lagi sampai sekarang Ukraina dan Rusia masih perang kan.
Dilansir CNBC, kondisi ini memicu bank sentral di negara maju menaikkan suku bunga dan mengetatkan likuiditas. Dampaknya akan dirasakan pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk negara-negara berkembang kayak Indonesia.
Tenor
Dampaknya apa buat negara?
Kata World Bank Group President, David Malpass, kalo beneran terjadi, resesi 2023 berisiko membuat pertumbuhan global melambat. Dampak langsung yang bakal dialami masyarakat di antaranya yakni kenaikan harga kebutuhan pokok, harga makanan, pemutusan kerja, kenaikan harga pasokan energi, dan naiknya angka kemiskinan atau pengangguran.
Indonesia gimana nasibnya tahun 2023? Ada dampaknya nggak sih?
Dilansir CNBC, ekonom Senior Chatib Basri kalo dunia beneran jadi resesi, apalagi Eropa yang resesi, ekspor Indonesia bakal terdampak karena permintaan yang turun. Kalo permintaan turun, otomatis harga komoditas akan melemah.
Menurut Chatib, ketika Eropa resesi, ekspor China akan terdampak. Fyi, partner dagang terbesar Indonesia adalah China.
Tenor
Selain itu, Indonesia juga bakal terkena strong dollar yang berdampak buruk buat perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kalo harga komoditas energi naik, otomatis dolar akan naik.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan utang dalam dolar akan makin berat nih beroperasi, karena utangnya menjadi mahal. Ketika beban utang mahal, porsi investasi akan turun. Otomatis, keuntungannya juga bakal turun.
Tapiii, ada sedikit angin segar guys. Kata belio, dia prediksi Indonesia nggak akan sampai resesi tahun depan. Menurut Pak Chatib, ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh sedikit di bawah 5%.
Gitu guys, jangan panik dulu…
Tenor
Tapi, kita juga tetep waspada ya guys!
Karena ekonomi dunia memang lagi nggak baik-baik aja, nggak ada salahnya juga sih guys buat siap-siap kalo seandainya resesi (amit-amit) beneran dateng.
Nggak perlu hal-hal besar, lo bisa ngelakuin hal simple kayak nabung pas gaji turun, kurang-kurangin kopi, kurang-kurangin nonton konser (eh gimana), pokoknya manfaatkan porsi hura-hura lo dengan bijak lah. Jangan YOLO dulu~~~