Lika-liku Elon Musk Akuisisi Twitter: PHK Bos Hingga Donald Trump Comeback?

People 31 Oktober 2022 • 14:01

Editor: Inggita Widia

cover
Tayfun Cosku: Anadolu Agency via Getty Images

Drama Elon Musk ini masih berlangsung ternyata ges sampe sekarang. Heran deh, orang kaya raya ada aja kelakuannya…

Udah dulu sempat batal beli Twitter, terus ada rumor mau bikin sosial media sendiri (Baca juga: Batal Beli Twitter, Elon Musk Mau Bikin Sosmed Sendiri Bernama X.com?). Eh malah bikin smartphone Tesla dan ngerilis parfum wangi rambut kebakar.

Kan, udah gue bilang kan. Orang kaya suka aneh-aneh kelakuannya.

Tapi setelah berbulan-bulan penuh lika-liku dan proses yang panjang, Elon Musk sekarang resmi akuisisi Twitter dengan harga US$ 44 miliar (sekitar Rp 685 triliun). And congrats Elon Musk! Twitter sekarang punyamu seutuhnya.

Terus apa sih terjadi setelah drama jual beli ini? Kabarnya, Elon Musk mau melakukan perubahan besar di Twitter. Penasaran nggak gimana nasib Twitter di bawah kontrolnya Elon Musk?

 

Source: Marchtech Alliance


1. Elon Musk Mau Ngebentuk Dewan Moderasi Konten Twitter

Ini disampaikan sendiri sama Elon Musk lewat tweet di akunnya dia waktu tanggal 28 Oktober 2022. Isi tweetnya gini:

Twitter will be forming a content moderation council with widely diverse viewpoints. 

No major content decisions or account reinstatements will happen before that council convenes.

Jadi, Dewan Moderasi Konten akan dibentuk dengan sudut pandang yang beragam dan terdiri dari beberapa pihak. 

Dilansir dari Merdeka, nantinya dewan ini akan nentuin nasib akun-akun Twitter yang dilarang. Jadi, si Elon Musk nggak akan mencampuri urusan atau ngambil keputusan sebelum  dewan ini melakukan sidang.

Kabarnya, dewan moderasi sekarang masih dirancang dan belum ada detail apapun terkait hal ini. Dewan Moderasi Konten emang udah ada di beberapa sosial media lain kayak Meta, mereka menjadi organisasi independen yang ngatur platform dan keputusan moderasi.


Elon Musk sendiri, bilang kalo sistem moderasi konten saat in masih kurang memuaskan.


 

2. Akun Twitter Centang Biru Bayar Rp311 Ribu Sebulan

Hayolooo para selebtweet mulai ketar ketir. 

Pertama kali tau tentang hal ini dari tweetnya Musk: The whole verification process is being revamped right now 

Iya, katanya seluruh proses verifikasi lagi diubah sekarang. Menurut info yang didapat dari CNN Indonesia, Twitter lagi mempertimbangkan tentang biaya akun centang biru atau akun yang udah terverifikasi.

Katanya, rencana ini bikin pengguna harus berlangganan Twitter Blue seharga US$ 19,99 per bulan atau sekitar Rp 311.680, dan bayar biaya tambahan sebesar US$4,99 atau setara Rp75 rb Atau, tanda centang biru mereka akan dihapus.

Twitter Blue sendiri udah diluncurkan sejak Juni 2022 sebagai fitur berlangganan di Twitter yang bisa bikin penggunaannya bisa mengakses fitur premium kayak edit tweet. Dan kemungkinan, proses verifikasi ini jadi bagian dari Twitter Blue.

 

Baca juga: Fitur Edit Tweet di Twitter Mulai Diuji Coba, tapi Berbayar 


 

3. Elon Musk Pecat CEO Sampe CFO

Hal pertama yang dilakukan Elon Musk waktu berhasil beli Twitter adalah pecat tiga orang petinggi Twitter yaitu, Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), dan Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan. 

Elon Musk nuduh tiga orang ini menyesatkan dirinya dan investor lainnya karena jumlah akun palsu di Twitter.

Eh tapi jangan salah, dikutip dari Suara.com, ketiga petinggi Twitter ini dikasih kompensasi dengan total US$ 122 juta atau sekira Rp 1,89 triliun. CEO mendapat pesangon sekitar US$ 57,4 juta atau sekitar Rp 892 miliar. CFO mendapat pesangon sejumlah US$ 44,5 juta atau sekitar Rp 692 miliar, dan Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan mendapat pesangon US$ 20 juta atau sekitar Rp 311 miliar.

Eh nggak cuma itu bestie, selain pesangon, mereka juga dapet duit dari saham mereka di Twitter yang dibeli sama Elon Musk. You know, total pembelian saham mereka berapa jumlahnya? 

Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan jadi pemegang saham terbesar di antara ketiganya, dia dapat US$ 34,8 juta (sekitar Rp 541 miliar), CFO meraup US$ 22 juta (sekira Rp 342 miliar) dan CEO dapat US$ 8,4 juta (sekitar Rp 130 miliar).

 

source: Medium.com

 

4. Isu PHK Setengah Karyawan Twitter

Kata Washington Post, Elon Musk emang ada rencana mecat 75% karyawannya. Tapi abis itu, Twitter koreksi, katanya cuma 50% doang kok. Rencana PHK mungkin akan terjadi di beberapa divisi termasuk divisi yang mengurus moderasi konten.

Daftar karyawan yang mau di PHK udah diminta dan disusun sama divisi keamanan dan privasi. Menurut sumber, Musk emang mau ngerombak Twitter habis-habisan dan nggak suka sama karyawan yang performanya jelek.


 
5. Unbanning Donald Trump Dari Twitter

Donald Trump di-banned di Twitter gara-gara dia kerusuhan di Capitol Hill waktu itu. Twitter bilang, katanya Trump ngelanggar aturan soal kekerasan. Trump akhirnya disanksi buat menghindari hasutan kekerasan lebih lanjut.

Trump dianggap pake Twitter buat mendorong konspirasi palsu tentang pemilihan umum. Tindakan Twitter ini akhirnya diikuti juga sama sosial media lain kayak Facebook dan Youtube.

 

Source: spacecoastdaily.com

 

And, lo tau nggak siapa yang nge-banned Trump? Dia adalah Vijaya Gadde, Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Twitter yang dipecat sama Elon Musk.

Salah satu tugas Dewan Moderasi Konten yang mau dibikin sama Musk juga untuk mempertimbangkan comebacknya Trump ke Twitter.

Kata Musk yang dikutip dari CNN, “Saya pikir tidak tepat untuk menyanksi Donald Trump. Saya kira itu sebuah kesalahan.” Musk berpikir buat membatalkan sanksi permanennya.

Kalo Musk sebelumnya udah kode gitu, berarti Donald Trum jadi comeback ke Twitter nggak nih?

Why don't you check this?