A to Z Isu Bocornya Data Pelanggan IndiHome hingga PLN

Sci & Tech 22 Agustus 2022 • 14:01

Editor: Kuy

cover
Twitter/Secgron

Berita kayak gini sebenernya udah nggak kaget-kaget amat sih, tapi selalu rame aja buat dibahas. Setelah heboh isu dokumen sebesar 347 GB dari 21 ribu perusahaan Indonesia diduga bocor dan dijual ke internet lengkap ada KTP hingga NPWP, sekarang ada lagi nih, yang bikin jagat raya media sosial lagi-lagi rame. 

Tenor/luizinthesky

Baru-baru ini, ada kehebohan baru soal data pelanggan IndiHome, PLN hingga BIN yang diduga bocor dan dijual di forum internet. Eh, ini masih dugaan ya. 

Gue kasih kronologinya aja ya, biar jelas bacanya. 

Kasus PLN

Kabarnya, 17 juta data pengguna PLN bocor dan dijual oleh hacker di forum Breached.to. Dilansir kumparan, orang yang jual ini pake nama “Loliyta”, terus dia promote beberapa contoh data pengguna lengkap dengan nama, alamat, KWh hingga tipe meterannya. 

Tenor/Spidercat82

Wah wah…

Sejauh ini, Kemkominfo udah manggil manajemen PLN buat dimintai keterangan. Manajemen PLN udah terima masukan dan klaim bakal meningkatkan perlindungan data pribadi pelanggan. 

Kasus IndiHome

Nggak jauh beda sama kasus PLN, ada 26 juta data riwayat browsing pelanggan IndiHome yang diduga kesebar, lengkap sama identitas kependudukannya. Kabar ini diviralkan oleh salah satu netizen Twitter. 

Tenor

Kominfo, selaku pihak yang ngurus hal-hal begini, udah denger isu ini dan bakal manggil Telkom buat klarifikasi. Fyi, Telkom menaungi IndiHome ygy, alias pelat merah. 

Kata pihak Kominfo sih gini,

“Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” ujar Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, masih dilansir kumparan. 

Tenor/masoncarr2244

Kasus BIN

Kabar ini juga datangnya dari Twitter nih gaes. Kabarnya, pengguna Breached.to dengan nama strovian mengeklaim punya 10 file atau dokumen laporan, strategi, bisnis, dan daftar nama agen BIN, lengkap dengan nama dan NIK-nya. Kata dia sih, datanya didapet setelah dia berhasil mencurinya dari Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN pada 2020.

BIN baru aja klarifikasi dan mengeklaim info itu hoaks. BIN menjamin semua data aman. 

Gimana nih, lo concern nggak sama isu ini?

Why don't you check this?