Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter Diduga Ditemukan di Perairan Pacitan

Sci & Tech 14 Februari 2023 • 13:09

Editor: Kuy

cover
Dewald Van Rensburg dari Pixabay

Tim survei dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) Badan Informasi Geospasial (BIG) mengeklaim menemukan gunung bawah laut di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gunung ini ada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 6.000 meter dan memiliki ketinggian sekitar 2.200 meter. 

Dugaan gunung bawah laut di selatan Pacitan ditemukan saat tim dari PKLP BIG melakukan survei LKE di wilayah selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada September-November 2022.

"Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada sekitar 260 kilometer di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Koordinator Pemetaan Kelautan BIG Fajar Triady Mugiarto, dalam keterangannya kepada VIVA. 

Terkait penemuan gunung bawah laut ini, BIG melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak terkait, yaitu pakar geologi, hidrografi, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.  

Rapat ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal). 

Dikonfirmasi Bupati Pacitan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengonfirmasi soal temuan gunung bawah laut ini. Bahkan bupati juga diminta untuk memberikan nama pada temuan gunung itu. "Saya dimintai tolong untuk memberikan nama. Masih dipikirkan yang jelas bukan Aji. Mungkin ada warga yang mau mengusulkan nama gunung bawah laut itu?" tanyanya. 

Masih Diteliti

Meskipun begitu, dilansir Detik, keberadaan gunung ini masih belum bisa dipastikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM. Gunung ini belum ada di detasemen PVMBG. 

"Kami tampung dulu itu, karena di dalam database kami tidak ada. Karena itu benar-benar baru," ungkap dia, dikutip dari detikJatim, Senin (13/2).

"Karena tidak ada catatan, kami tidak bisa ngomong apakah gunung di Pacitan itu aktif atau tidak. Kami perlu lihat dulu barangnya untuk menentukan itu," katanya.

Tapi, pakar pakar geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amin Widodo membuka kemungkinan soal munculnya gunung bawah laut itu. Menurutnya, wilayah yang diduga gunung bawah laut itu adalah lokasi tumbukan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di Samudra Hindia.

Why don't you check this?