Lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) anjlok di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Peristiwa terjadi pada Minggu, 18 Desember 2022 pukul 17.00 WIB.
Cek videonya di sini
Akibat insiden ini, enam pekerja berstatus WN China menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia, yakni Chang Shin Shang (40 tahun) dan Chang Shin Yung (36). Dikutip dari kumparan, saksi mata melihat kereta saat itu melaju cepat dan keluar jalur (anjlok).
"Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang," ujar Jubir Kemenhub, Adita Irawan.
Kemenhub menyatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal dihentikan sementara, imbas insiden tersebut. Penundaan proyek dilakukan untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan dan hasil rekomendasinya.
Denis Belitsky
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut," kata Adita.
Polri tengah menyelidiki insiden tersebut. Sebanyak 15 saksi sudah diperiksa polisi terkait ini. Corporate Secretary KCJB, Rahadian Ratry, menjelaskan bahwa yang mengalami kecelakaan bukan rangkaian kereta cepat, tapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).
Berbeda dengan Kemenhub, manajemen PT KCIC memastikan pengerjaan pembangunan infrastruktur di area KCJB tetap berjalan.
"Proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas," kata Ratry.
