Mengulik Isi Hati Hewan, Teknologi AI Bantu Peneliti Terjemahkan Bahasa Ayam

Sci & Tech 26 September 2023 • 14:11

Editor: Inggita Widia

cover
Universe Photo

Kalo ayam bisa ngomong, kira-kira dia bakal ngomong apa? Apakah dia akan menjawab pertanyaan duluan mana telur atau ayam? Apa dia akan protes gara-gara lo makan anaknya juga a.k.a telur?

Beberapa waktu lalu, para peneliti di Jepang nyari tau isi hati ayam lewat teknologi Artificial Intelligence (AI). Hhhh, gak habis fikri, luar byasah AI ini. 

Penelitian yang dipimpin sama profesor Universitas Tokyo Adrian David Cheok bekerja sama bareng 8 psikolog hewan dan ahli bedah hewan. Mereka mau mentranslate atau menerjemahkan emosi ayam. Katanya sih, mereka berhasil menangkap emosi atau hal-hal yang ayam bicarakan kayak lapar, takut, marah, gembira, puas, dan merasa terancam.

Baca juga: Bahayakah Tidur Bareng Hewan Peliharaan Kucing dan Anjing?

 

Akurasi mencapai 80 persen

ai bantu terjemahkan bahasa ayam

Jadi gini, tim peneliti pake AI yang disebut Deep Emotional Analysis Learning atau Pembelajaran Analisis Emosional Mendalam. Mereka menguji 80 ekor ayam  buat mengenali keadaan emosi di ayam–ayam ini.  Sampel ayam diteliti sekitar 200 jam. Dan katanya, apa yang dikatakan ayam akurasinya mencapai 80 persen.

Mereka juga mau menunjukkan potensi AI buat mengidentifikasi emosi ayam. Dengan akurasi yang tinggi, berarti model yang mereka pakai efektif buat belajar tentang vokalisasi ayam. Jadi lo tau apa yang ayam butuhkan.

Eh tapi lo jangan berharap bisa ngobrol banyak sama ayam bahkan samppe curhat-curhatan ya. 

Para peneliti bilang kalo akurasi ini dipengaruhi sama faktor-faktor lain kayak jenis ayam dan kondisi lingkungannya. Kata tim peneliti gini, “Penelitian ini gak hanya membuka jalan baru untuk memahami dan meningkatkan kesejahteraan hewan, tetapi menjadi preseden untuk penelitian lebih lanjut dalam komunikasi antarspesies yang digerakkan oleh AI.”

Btw, tim peneliti bikin aplikasi gratis buat para peternak biar mereka bisa berkomunikasi sama ayam. Ya harapannya sih biar kesejahteraan hewan biar terpenuhi, walaupun ujung-ujungnya kita opor juga :’)

Selain itu, penelitian ini juga diharapkan bisa mengembangkan peternak unggas, teknologi kedokteran hewan, dan interaksi antara hewan dan manusia jadi makin erat. 

Source: New York Post

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tikus Beneran Suka Sama Keju?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?