Bali 14th World Esports Championship udah di depan mata dan bakal menandingkan pemain-pemain terbaik Indonesia di dalam 6 cabang esports. Keenam cabang itu adalah Mobile Legends, PUBG Mobile, Tekken 7, eFootball 2023, DOTA 2, dan CS:GO (cowok-cewek).
Salah satu cabang yang paling disorot tentunya Mobile Legends. Ya... wajar aja soalnya ML punya cara pemilihan perwakilan yang berbeda dengan cabang lainnya.
Baca juga: Daftar Pemenang Piala Presiden Esports 2022, EVOS Divine Juara Free Fire!
Tenor
Pemilihan perwakilan dilakukan dengan dua cara: Seleknas dan pemenang Piala Presiden. Bigetron Alpha, pemenang Piala Presiden Esports 2022, bakal langsung mengamankan tiket untuk ke Pelatnas.
Nah, runner-up dari kompetisi tersebut bakal mendapat 1 slot menuju Seleksi Nasional (Seleknas) yang diikuti oleh 3 kontestan lainnya: Juara turnamen H3RO serta 2 tim dari jalur kualifikasi.
Pada final Seleknas, EVOS Esports berhasil mengalahkan runner-up Piala Presiden Esports 2022, ION Beta, buat mendapat satu slot ke Pelatnas.
Awalnya, dua tim ini dikira akan menjalani Pelatnas dan akan menemukan 5 pemain inti serta cadangannya. Tapi, ada penjelasan lebih lanjut kalo ternyata cuma 1 tim aja yang jadi perwakilan.
Tenor
Hal ini dilansir dari interview Yohannes Siagian, yang akrab kita panggil Joey, selaku ketua pelaksana Pelatnas, kepada One Esports Indonesia.
Joey bilang dua tim ini bakal menjalani pelatihan serta pemberian materi tambahan sebelum beradu mekanik dalam Pelatnas yang berjalan 1 minggu.
Baca juga: What We Know So Far: Serba-serbi Free Fire World Series, Total Prize Pool Rp31 Miliar!
Pemenang dari pertandingan akan menjadi perwakilan Indonesia di dalam IESF Bali 14th World Esports Championship.
“Nantinya kedua tim, BTR Alpha dan EVOS Esports akan mengikuti Pelatnas selama seminggu. Di sana akan ada pelatihan dan pembekalan materi tambahan. Kemudian nanti mereka akan kembali bertanding (diadu) untuk menentukan siapa yang akan menjadi wakil Indonesia, BTR atau EVOS.”
Tenor
“Keputusan ini merupakan kebalikan dari proses pelatnas SEA Games kemarin. Jadi pemilihan satu tim utuh juga merupakan saran dan masukan dari para fans, komunitas dan ekosistem MLBB di Indonesia,” papar Joey Siagian.
Kalo dipikir lagi ya, keputusan ini masuk akal juga sih. Bali 14th World Esports Championship bakal berlangsung pada tanggal 2 Desember 2022, sehingga cuma ada sedikit waktu buat mempersiapkan diri jika menyatukan 2 squad.
Tapi, sebenarnya nggak harus ada dua tim yang masuk ke dalam Pelatnas, udah cukup melalui Piala Presiden Esports 2022 aja sehingga akan memberikan waktu lebih buat tim mempersiapkan diri menuju IESF Bali 14th World Esports Championship.
Tenor
Dari penulis yang sedikit bingung
Menurut lo gimana soal keputusan ini?