Luca Modric emang udah enggak muda lagi. Cuma, kalo liat gaya mainnya di lapangan, kayaknya umur yang sekarang udah nginjek 37 tahun itu kayak enggak ada artinya.
Modric selama 10 tahun belakangan ini udah ngebela Real Madrid. Udah banyak prestasi yang dia raih, mulai dari La Liga, Piala Super Spanyol, Coppa Del Rey, Piala Dunia AntarKlub sampai pemain terbaik dunia.
Punya karier cemerlang, nyatanya emang Modric ini emang udah jago dari sananya. Muter memori ke 1996, itu jadi titik awal doi mulai semuanya.
Baca juga: Kuis: He’s a 10 but…
Perjalanan Karier Luca Modric
Source: Sporting News
Modric ngawalin karier sepak bolanya di Zadar. Nginjek umur 11 tahun, doi udah masuk ke akademi di kota kelahirannya yang ketika itu masih bernama Yugoslavia.
Empat tahun di sana, Modric akhirnya pindah ke akademi Dinamo Zagreb. Selama tiga tahun di tim akademi dan pemain muda, dia akhirnya promosi ke tim senior.
Selama lima tahun, Modric main buat Zagreb. Cuma dalam dua edisi, pemain kelahiran 9 September 1985 ini semoet dipinjemin ke klub lokal Kroasia.
Masuk 2008, Modric hijrah ke Tottenham Hotspurs selama 4 musim. Pas kontraknya abis, Real Madrid akhirnya dapetin jasanya dan ceritanya akhirnya jadi banyak pas di Spanyol ini.
Dongeng di Real Madrid
Source: Football Espana
Awalnya, Modric bukan pilihan utama di Madrid. Soalnya ketika itu masih ada Xabi Alonso, Sami Khedira ama Mesut Ozil yang secara posisi sama ama Modric.
Cuma setahun setelahnya, pas Carlo Ancelotti dateng jadi pelatih baru, Modric didapuk jadi pilihan utama. Nyaris di semua pentas kompetisi yang diikutin Real Madrid, Modric jadi pilihan utama.
Musim kedua di Madrid itu juga bikin Modric terus jadi pemain paling ngaruh di Madrid. Soalnya, di tahun itu, Madrid juara Liga Champions yang ke-12 alias La Decima.
Kontrak Modric sebetulnya abis 2014, cuma manajemen Madrid akhirnya sepakat buat magerin Modric sampe 2018.
Baca juga: Luis Milla: Inspirasi dari Pelatih Sepak Bola yang Sukses
Lima Gelar Liga Champions
Source: Facebook
Selama 4 tahun menjalani periode kedua di Madrid, Modric lagi-lagi nunjukin maginya. Soalnya di edisi 2016 ama 2017, doi sukses bantu Si Putih ngeraih gelar Liga Champions lagi. Yang istimewa, dua gelar ini beruntun.
Selain gelar juara, Modric juga banyak dapet penghargaan kayak nominasi pemain dunia dan best starting IX Eropa.
Dan yang bikin enggak nyangka adalah Modric bantu Madrid ngangkat Si Kuping Besar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Dan sempet absen enggak angkat trofi dua musim, Modric akhirnya angkat trofi kelimanya di Liga Champions di Madrid. Ketika itu, Modric yang udah masuk usia senja naik podium pada 2020/2021.
Pencapaian yang enggak pernah diraih pemain Kroasia lainnya.
Writer: Alan Kusuma
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
