Kata Studi, Orang Kaya Tidurnya Lebih Nyenyak Dibanding Orang Miskin

Kalcer 19 April 2024 • 13:32

Editor: Lulu Azizah

cover
Freepik

Siapa sih yang enggak pengen punya waktu tidur yang cukup dan berkualitas? Well, semua orang pasti mau ya. Nah, yang jadi masalah adalah enggak semua orang bisa mendapatkan kualitas tidur yang bagus guys, terutama mereka yang kemampuan ekonominya sulit. 

Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dari Amerika Serikat guys. Menurut studi tersebut,  orang kaya cenderung memiliki jam tidur yang lebih cukup daripada mereka yang lebih miskin.

Dilansir dari CNN International, studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ini mengungkapkan orang kaya memiliki waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hidup di dekat atau di bawah garis kemiskinan.

DrydenWire.com

Melalui hasil survei yang dilakukan terhadap hampir 140 ribu orang dewasa di Amerika Serikat (AS) pada 2011 hingga 2024, ditemukan bahwa semakin banyak uang yang dihasilkan, maka semakin besar pula peluang seseorang untuk mendapat waktu istirahat malam yang cukup.

Dari keseluruhan partisipan yang disurvei, hanya 55% orang yang hidup di bawah garis kemiskinan yang bisa tidur tujuh hingga delapan jam per malam.

Sedangkan, sisanya adalah mereka yang memiliki pendapatan 400% di atas garis kemiskinan, angka tersebut meningkat menjadi 66,6%.


Kenapa orang kaya tidur lebih nyenyak?

Ball State Daily

Lo pasti penasaran kan, mengapa orang kaya tidur lebih nyenyak dibandingkan orang miskin? Well, ada penjelasan nya guys…

Seorang ahli tidur di American Sleep Association (ASA), Dr. Neil Kline, mengungkapkan alasan dipengaruhi oleh lokasi tempat tinggal.

“Orang-orang kaya mampu membeli rumah di lokasi yang lebih tenang, lebih banyak "ruang", tidak padat penduduk, dan kedap suara," kata Dr. Kline, dikutip dari CNBC Indonesia.

"Selain itu, orang yang lebih kaya juga mampu mendapatkan lebih banyak layanan kesehatan jika mengalami hal yang berkaitan dengan gangguan tidur," lanjutnya.

Menurut ASA, waktu tidur yang baik untuk orang dewasa itu sekitar tujuh jam hingga delapan jam. Kalo lo memiliki waktu tidur yang cukup, maka tubuh enggak bisa berfungsi secara maksimal dan bisa memicu risiko kesehatan yang buruk.

Ahli epidemiologi CDC, Lindsey Black juga menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk bisa meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung; masalah kesehatan mental, seperti depresi; hingga risiko kecelakaan lalu lintas.


Lantas, gimana cara mendapatkan kualitas tidur yang baik?

The Week

American Sleep Association (ASA) mengungkapkan bahwa salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan membuat jadwal tidur guys. Perlu lo tau, enggak tidur dan bagun pada waktu yang sama bisa meningkatkan risiko gangguan metabolisme.

Gak cuma itu, berolahraga juga bisa membantu seseorang mendapatkan tidur yang berkualitas. Dengan berolahraga, maka tubuh bisa mengeluarkan banyak energi pada siang hari sehingga tubuh bisa tidur lebih nyenyak. 

Cara lainnya adalah dengan menghindari tidur siang jika memungkinkan. Kenapa? Karena tidur di siang hari bisa mengurangi jumlah jam yang diperlukan untuk tidur  pada saat malam hari. 

Akhirnya, tubuh jadi lebih sulit untuk tidur pada malam hari sehingga memicu insomnia dan kurang kurang tidur dalam jangka panjang. 
 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?