A to Z: Tawuran Massa di Taman Siswa Jogja, Ini Pemicunya!

Kalcer 05 Juni 2023 • 14:17

Editor: Lulu Azizah

cover
Istimewa

Lagi ramai banget nih di media sosial soal kabar tawuran massa yang terjadi di Kota Joga, tepatnya di Jalan Kusumanegara dan Jalan Tamansiswa atau Tamsis. Tawuran massa ini terjadi dari Minggu sore hingga malam hari (4/6/2023). 

Awalnya, keributan terjadi di sekitar Balai Kota Jogja, kemudian melebar hingga ke Jalan Kusumanegara dan sekitar Jalan Taman Siswa. Kabarnya, keributan ini melibatkan sekelompok pengendara motor dengan warga setempat. 

Tawuran ini menyebabkan ruas Jalan Tamansiswa sempat ditutup total yang terjadi sejak kurang lebih pukul 18.00 hingga pukul 21.30 WIB.

Keributan ini terjadi di sisi utara maupun selatan Jalan Tamansiswa. Sementara, massa lainnya berada di depan LP Wirogunan Kota Yogyakarta. 

Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK

tawuran jogja

Istimewa

Dua kelompok yang berbeda ini sempat melakukan aksi saling lempar batu. Bahkan, pecahan kaca juga berserakan di pinggir jalan yang diduga berasal dari toko-toko pinggir jalan. 

Aksi ini akhirnya diredamkan oleh personel kepolisian dari Polresta Yogyakarta maupun Polda DIY yang datang ke lokasi. 

Setelah pukul 21.30 WIB situasi tawuran di Jalan Tamansiswa sudah berhasil dibubarkan. Kemudian, sejumlah anggota Polisi, Brimob, dan TNI ikut diterjunkan untuk berjaga di sejumlah titik.

Akhirnya, ratusan massa pun membubarkan diri, sedangkan kelompok lainnya yang terlibat kericuhan ini dievakuasi menggunakan truk polisi. 

"Tadi kita sudah lakukan evakuasi ke Polda Jogja menggunakan kendaraan-kendaraan Polri, 16 (truk), iya (ratusan)," kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dikutip dari CNN Indonesia. 


Pemicu tawuran

Menurut keterangan kepolisian, tawuran yang melibatkan ratusan massa ini dipicu karena penganiayaan yang terjadi beberapa waktu lalu di Parangtritis, Bantul.  

Kapolda DIY bilang kasus penganiayaan di Bantul sudah ditangani pihak kepolisian dan meminta masyarakat percaya pada proses hukum yang berlaku.

"Kasus penganiayaan di Bantul, tiga orang sudah diproses," ujar Suwondo usai kerusuhan di Tamsis meredam. 

Istimewa

Baca juga: PNS Boleh Poligami Asal Istri Sakit dan Tak Punya Keturunan

Kapolda juga menegaskan kalo komunikasi dengan para pihak udah dilakukan dan berjalan dengan baik. Kericuhan yang terjadi di Tamansiswa itu diluar sepengetahuan pihak-pihak yang berkomunikasi dengan kepolisian. 

"Kami juga sudah mengimbau para pihak, komunikasi sebenarnya juga sudah berjalan baik, itulah sebabnya sekarang komunikasi juga masih berjalan. Karena situasi ini (bentrokan) di luar dari sepengetahuan pihak-pihak yang sudah berkomunikasi dengan kami," tambahnya.

Pak Suwondo juga mengatakan kalo situasi Kota Jogja saat ini udah lebih kondusif saat menjelang tengah malam. Beliau juga berpesan kepada masyarakat agar enggak mudah terpancing ajakan yang berpotensi mengganggu ketertiban. 


Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?