Lagi-lagi ada tren baru nih di TikTok guys, tapi bukan tren makanan atau dance challenge. Melainkan tren ‘Women in Male Fields’. Tren ini mendadak viral di TikTok setelah banyak perempuan yang mengupload video diri mereka dan menggunakan hastag #womeninmalefields.
Lantas, apa itu tren “Women in Male Fields”?
Tren "Women in Male Fields" di TikTok menjadi viral pada November 2024. Tren ini menggunakan humor dan satire untuk menggambarkan perempuan yang "mengambil peran" atau perilaku yang secara stereotip dikaitkan dengan pria.
Video dalam tren ini sering menunjukkan wanita melakukan tindakan manipulatif atau mendominasi dalam hubungan interpersonal, namun dengan sentuhan komedi yang menonjolkan perbedaan gender
Bisa dibilang, tren ini lebih berfokus pada perempuan yang "menguasai" perilaku manipulatif dan toksik yang sering diasosiasikan dengan laki-laki.
Apa yang dimaksud dengan "perilaku manipulatif dan toksik"?
- Perilaku manipulatif: Ini bisa berupa tindakan seperti gaslighting (membuat seseorang meragukan persepsinya sendiri), bermain-main dengan perasaan orang lain, atau memanipulasi situasi untuk keuntungan pribadi.
- Perilaku toksik: Ini bisa berupa tindakan seperti mengontrol, meremehkan, atau bersikap kasar terhadap orang lain.
Contoh Konten:
Konten yang termasuk dalam tren ini biasanya menampilkan perempuan yang:
- Menggunakan frasa-frasa yang sering digunakan laki-laki: Misalnya, "Terserah kamu deh," "Aku gak peduli," atau "Kamu yang ribet."
- Menampilkan perilaku yang sering dikaitkan dengan laki-laki: Misalnya, menghindari komitmen, bersikap cuek, atau bermain-main dengan perasaan orang lain.
Mengapa tren ini menarik?
- Humor Satire: Tren ini menggunakan humor satire untuk menyoroti ketidakseimbangan gender dalam hubungan dan perilaku.
- Relatabilitas: Banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan, merasa tren ini relatable karena mencerminkan pengalaman pribadi mereka.
- Pembalikan Peran: Dengan membalikkan peran gender, tren ini menciptakan perspektif baru dan mengundang diskusi tentang norma gender.
Tujuan dari tren ini adalah mendorong kita untuk merefleksikan norma gender dan perilaku yang sering dianggap "laki-laki" atau "perempuan".
Kemudian, tren ini juga membuka ruang untuk diskusi yang lebih terbuka tentang dinamika hubungan dan kesetaraan gender.Pada akhirnya, tren ini juga memberikan hiburan bagi banyak orang.
Kesimpulannya tren "Women in Male Fields" adalah fenomena menarik yang memicu diskusi tentang gender dan hubungan. Meskipun menggunakan humor, tren ini menyoroti masalah yang lebih dalam dan kompleks.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.