Warlok Belum Tentu Tau: Asal-Usul Nama Daerah di Jakarta

Kalcer 23 Juli 2023 • 16:07

Editor: Inggita Widia

cover
Dok Seni Budaya Betawi

Warga Jakarta, coba deh lo absen satu-satu lo tinggal di daerah mana? Kebon Jeruk, Kebon Nanas, Cipete, Pondok Labu? Gue yakin banget lo gak tau asal-usul nama daerah yang lo tinggalin sekarang kan.

Kok bisa namanya jadi Cawang atau Warung Buncit? 

Ada banyak daerah di Jakarta yang dinamai sama kayak kondisi Jakarta jaman dulu, ada juga yang berdasarkan kontur tanah, kejadian yang pernah terjadi disana, atau dinamai berdasarkan etnis yang tinggal disana. Kalo lo penasaran, coba baca sampe abis. 

Btw, artikel ini gue ambil dari beberapa sumber ygy.

Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Jakarta yang Ada Bathtub Buat Healing Kayak Selebgram

asal usul nama daerah di jakarta

 

1. Senayan

Kawasan Senayan dulunya punya orang Bali bernama Wangsanayan. Orang setempat suka sebut tanah disana sebagai tempat tinggal Wangsanayan, tapi makin lama orang menyingkat Wangsanayan jadi Senayan.

2. Warung Buncit

Dulu Warung Buncit banyak dihuni sama pedagang Tionghoa yang berperut buncit atau gendut. Wilayah Jl. Buncit Raya ini terkenal sama pedagang-pedangan tersebut, makanya orang menyebutnya Warung Buncit.

3. Blok A/M/S

Jaman dulu perumahan ditandai dengan blok, ada blok A-S. Sayangnya, sekarang yang tersisa tinggal 3 blok aja. Tapi kalo lo inget, selain 3 blok ini ada blok-blok lain yang terkenal kayak Blok R, Blok E, dan Blok P.

4. Cilandak

Katanya, dulu disana pernah ditemukan seekor landak raksasa. Orang-orang jadi menyebut daerah ini jadi Cilandak.

5. Jagakarsa

Dulu ada Panglima Sultan Agung Hanyakrakusuma yang menyerang Batavia di tahun 1629. Karena serangan itu gagal, maka perlawanan dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Jagakarsa. Seiring waktu, Sultan Agung berdamai dengan Belanda, dan Jagakarsa jadi pemilik kawasan tersebut. Makanya sekarang daerah itu dikasih nama Jagakarsa.

Baca juga: Culture Shock Anak Daerah Pindah Jakarta

 

6. Ragunan

Dulu, ada Sultan Haji yang berperang melawan ayahnya sendiri. Pihak Belanda membantu Sultan Haji dengan mengirim Hendrik Lucaasz Cardell melawan ayahnya. Peperangan ini berujung pada kemenangan Sultan Haji, akhirnya ia diberi nama gelar Wiraguna dan menetap di daerah tersebut. Gelar Wiraguna lambat laun disebut sebagai Ragunan.

7. Kebagusan

Konon, ada perempuan cantik bernama Tubagus yang bikin semua laki-laki mau menikahinya. Karena takut ada yang sakit hati, Tubagus memilih bunuh diri. Makam Tubagus sampe sekarang masih ada dijaga sama masyarakat. Makanya daerah itu dikasih nama Kebagusan.

8. Dukuh Atas

Kawasan ini katanya dulu banyak pohon Duku yang tumbuh. Kontur tanah ditempat ini juga lebih tinggi daripada di tanah sekitarnya. Makanya daerah ini disebut sebagai Dukuh Atas.

9. Pademangan

Di tahun 1628 waktu Kerajaan Matraman nyerang Batavia, banyak panglima yang gak ulang ke kerajaan Matraman. Mereka takut dipenggal karena gagal buat menguasai Batavia. Salah satu dari panglima itu menetap di Batavia dan jadi demang, atau penguasa setingkat desa. Makanya daerah ini dikasih nama Pademangan.

10. Grogol

Grogol berasal dari kata Barogol dalam bahasa Sunda, artinya jebakan yang terbuat dari tombak. Dulu, wilayah ini banyak dikasih jebakan Garogol dan sekarang dikasih nama jadi Grogol.

11. Koja

Waktu Belanda masih menguasai Batavia, banyak pendatang yang mengadu nasib di daerah ini termasuk etnis Khoja dari India. Makanya tempat ini disebut sama masyarakat sekitar jadi Koja.

12. Pondok Gede

Di tahun 1775, daerah ini adalah lahan pertanian dan peternakan bernama Onderneming yang dimiliki oleh Johannes Hoojiman. Disana juga ada rumah besar tempat tinggal para pengurus Usaha Pertanian dan Peternakan. Ini adalah satu-satunya bangunan besar yang ada di daerah situ, makanya masyarakat menyebutnya dengan Pondok Gede.

13. Karet Tengsin

Dulu ada konglomerat Tionghoa bernama Tang Teng Sien yang punya perkebunan karet sampe berhektar-hektar di kawasan ini. Makanya sama penduduk setempat konglomerat itu dipanggil Tengsin. 

Dari 13 list di atas, mana yang lo baru tau? Jakarta luas banget bro, gak mungkin kan gue bahas asal-usulnya satu-satu. Tapi kapan-kapan boleh lah dilanjut part 2. 

Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?