Cek 4 Fakta Orang Indonesia Malas Jalan Kaki di Mata Dunia, padahal…

Kalcer 22 Juli 2022 • 16:48

Editor: Kuy

cover
Ilustrasi kuy.id

Katanya, orang Indonesia dapet predikat males jalan kaki di mata dunia. Bahkan dari 111 negara, Indonesia jadi negara paling buncit soal jumlah rata-rata langkah kaki harian. Apa iya?

Tenor/BradAlley1

Jadi gini loh…

Topik ini sebetulnya datang dari penelitian Stanford University tahun 2017. Dua peneliti Stanford, Scott Delp dan Jure Leskovec, meneliti sampel 717 ribu orang yang disebar ke 46 negara.

Kalo lo mau baca laporan lengkapnya, bisa klik di link ini. Tapi kalo mau cari ringkasan yang cepet, gue bisa bantuin lo jelasin lewat artikel ini.

 

Tenor/goldiechan
 

Pakai smartphone dan aplikasi

Penelitian ini menggunakan aplikasi bernama ‘Argus’ yang dikembangkan perusahaan Azumio. Tapi, aplikasi ini cuma ada di iPhone.

Ratusan ribu orang yang dijadikan sampel harus bawa smartphone ke mana-mana, termasuk saat mereka jalan kaki, supaya langkahnya (count step) bisa di-track. 

 

news.stanford.edu/Tim Althoff

Masing-masing negara seenggaknya punya lebih dari 1.000 pengguna. Dari 46 negara yang jadi sampel itu, mereka bisa menarik rata-rata langkah kaki global, yaitu 4.961 langkah selama 14 jam. 

Nah, hasilnya, Indonesia ada di posisi paling akhir, yaitu cuma 3.513 langkah per hari. Hasil inilah yang jadi kesimpulan di media sosial dan headline-headline soal Indonesia juara 1 paling males jalan kaki. 

 

imgflip.com/owned

Apakah itu benar?

Hmm.. sebenernya, penelitian itu nggak representatif, guys. Soalnya, instrumen yang dipakai penelitian itu terbatas banget. 

Pertama, nggak semua orang Indonesia pake aplikasi Argus. Ditambah, nggak semua orang Indonesia bawa smartphone pas mereka lagi jalan kaki. Ya kan?

Kedua, 90 persen sampel yang dipakai Stanford mostly dari negara-negara berpenghasilan tinggi. Cuma 10 persen sisanya dari negara-negara berpenghasilan menengah. Indonesia? Tau dong posisinya di mana?

 

imgflip.com/owned

Ketiga, nggak semua orang Indonesia pakai iPhone. Orang-orang yang bukan Apple user atau nggak pakai smartphone nggak masuk dalam hitung-hitungan penelitian ini. Kalau mereka yang nggak terdata ternyata suka jalan kaki, gimana?

Keempat, gue ngumpulin berbagai alasan netizen soal kenapa orang Indonesia males jalan kaki. Bukan ke males sih, tapi lebih memilih untuk nggak jalan kaki. 

imgflip.com/owned

Maksudnya adalah, Indonesia dinilai masih belum ramah pejalan kaki. Misalnya, kualitas trotoar yang masih kurang merata–dan bikin orang milih naik kendaraan, masalah cuaca yang nggak mendukung, polusi udara pula...

Terus, ada juga masalah efektivitas dari rumah ke kantor atau sekolah yang terlalu jauh, isu catcalling di jalanan yang ganggu banget plus bikin nggak nyaman, dan masih banyak lagi. 

Tenor/christianmalazarte

Pelajaran yang bisa diambil adalah, lebih bijak lagi yuk soal baca data. Hikmahnya, lo bisa jadiin penelitian ini motivasi supaya bisa banyakin jalan kaki! Biar sehat ygy!

Why don't you check this?