Mungkin banyak orang berpikir memiliki fisik yang menarik itu enak karena ada yang namanya beauty privilege. Well, itu memang enggak sepenuhnya salah sih. Tapi, orang yang secara fisik menarik juga memiliki tantangan tertentu guys, salah satunya adalah hubungan asmara.
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang fisiknya lebih ganteng dan lebih cantik seringkali mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan jangka panjang. Waduh!
Penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog sosial dari Universitas Harvard ini mengungkapkan ada berbagai alasan yang membuat orang yang memiliki fisik menarik susah punya hubungan yang langgeng.
Pertama, orang yang dianggap menarik biasanya memiliki banyak pilihan dalam mencari pasangan. Nah, hal ini mungkin membuat mereka cenderung kurang puas dengan pasangan yang mereka miliki, atau sulit untuk mengatasi godaan dari pilihan-pilihan lain yang tersedia.
Freepik
Direktur dalam penelitian ini, Christine Ma-Kellams, mengungkapkan bahwa memiliki terlalu banyak pilihan alternatif bisa menghambat usaha untuk menjaga hubungan tetap kuat dari gangguan eksternal.
Meskipun penampilan fisik yang menarik seringkali dikaitkan dengan kesuksesan seperti pendapatan dan prestasi akademis, tapi ternyata hal tersebut enggak berlaku dalam hubungan asmara jangka panjang guys.
Orang-orang yang terlalu fokus pada penampilan justru sering menghadapi tantang dalam membangun hubungan yang mendalam dengan pasangan mereka.
Ini berarti, penelitian ini membawa sudut pandang baru bahwa faktor-faktor seperti komunikasi, kepercayaan, dan komitmen jauh lebih penting daripada penampilan fisik dalam membangun hubungan yang langgeng.
So, meskipun banyak orang percaya bahwa penampilan fisik itu bisa mempermudah segala hal, tapi kenyataannya enggak selalu begitu.
Kunci dari hubungan jangka panjang yang bahagia adalah dengan mengembangkan kualitas personal dan emosional sehingga menciptakan hubungan yang sehat.
Vecteezy
Dilansir dari Liputan6, sejumlah ilmuwan menduga daya tarik fisik atau faktor lainnya mungkin berperan dalam menarik perhatian. Tapi, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang menarik cenderung memiliki hubungan yang kurang bertahan lama.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Harvard, terungkap bahwa wanita yang secara fisik lebih cantik cenderung memiliki hubungan yang lebih pendek atau berakhir dengan perceraian.
Studi ini mengamati bagaimana penampilan memengaruhi kestabilan hubungan jangka panjang. Hasilnya, orang yang memiliki penampilan menarik seringkali mengalami hubungan yang lebih singkat.
Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa kualitas hubungan jauh lebih kompleks dan lebih membutuhkan faktor-faktor lain seperti komunikasi yang baik, kepercayaan dan komitmen untuk mempertahankan keberlangsungan hubungan yang sehat.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
