Udah ngikutin serangkaian debat belum? Bukan debat sama pasangan lo yang gak ada habisnya itu, ini debat capres-cawapres di Pilpres 2024. Debat ini tuh penting biar lo ada gambaran bakalan pilih siapa buat jadi the next president of Indonesia.
Nah, kemarin tuh kita 4 kali debat capres-cawapres, sekarang kita masuk ke debat yang ke-5 alias debat terakhir. Lo bakal kebayang gak debatnya bakal kayak apa?
Sebelum lo nonton debat terakhir buat pilpres 2024 ini, ada beberapa hal yang harus lo tau dulu.
Baca juga: Pemilu 2024: Gen Z Harus Pilih Siapa?
Pertama, gue mau kasih lo waktu, tempat, dan tema debat kali ini:
- Hari, tanggal: Minggu, 4 Februari 2024
- Pukul: 19.00 WIB
- Lokasi: JCC Senayan, Jakarta Pusat
- Live streaming: Channel Youtube KPU RI & detikPemilu by detikcom)
- Tema: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi
Udah tau kan waktu dan tempatnya? Jangan sampe ketinggalan ya. Setiap debat, temanya emang beda-beda, guys. Gue gak nyuruh lo dateng langsung ke JCC ya, lo nobar aja bareng teman-teman lo lewat live streaming-nya.
Kedua, gue mau kasih tau tentang moderator dan panelis. Ada 2 moderator dan 12 panelis di debat kelima atau terakhir Pilpres 2024 ini. Ini daftarnya:
Moderator:
- Andromeda Mercury
- Dwi Anggia
Panelis:
- Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed: Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin & Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026
- Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D: Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027
- Bahruddin: Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah.
- Damar Juniarto, S.Sos: Akademisi di UPN Veteran Jakarta & Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
- Prof. PM Laksono Ph.D: Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Imam Prasodjo: Sosiolog Universitas Indonesia
- Onno Widodo Purbo.PhD.: Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan
- Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog: Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)
- Timboel Siregar, S.SI, SH, MM: Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). & Koordinator Advokasi BPIS Watch
- Tolhas Damanik, M.Ed: Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) & Aktivis Disabilitas
- Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.: Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta & Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
- Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.: Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia
Baca juga: Ajak Orang Lain Golput Saat Pemilu 2024 Bisa Dipenjara 3 Tahun
Apa tugasnya para moderator dan panelis ini? Kehadiran moderator jelas untuk memimpin berjalannya debat biar berjalan lancar, terarah, dan mereka yang akan mengatur lalu lintas diskusi.
Kalo panelis, mereka yang bikin pertanyaan-pertanyaan dan diajukan ke para capres-cawapres lewat moderator. Mereka ini dipilih karena dianggap berkompeten di bidangnya.
Lalu, nanti siapa duluan yang akan memaparkan visi-misinya? Ada capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang jadi giliran pertama. Soalnya, di debat ke-4 lalu, paslon nomor urut 01 udah duluan memaparkan visi-misi. KPU emang bikin sistem rotasi untuk memulai debat.
Turus, posisi duduk juga udah diurutkan sesuai sama nomor paslon. Jadi, sistemnya bukan yang siapa cepat dia dapat ya ges ya, semuanya udah diatur sama KPU.
Kira-kira gitu deh gengs, apa lagi yang mau lo tau tentang debat capres terakhir ini? Kalo lo gak mau nonton sendiri, lo pantengin aja orang pada debat di X.
Baca juga: Riset: Twitter Jadi Sarana Liat Debat & Sosmed dengan Pengguna Paling Berpendidikan
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
