Gelombang Panas Melanda Asia, 13 Orang di India Meninggal & Sekolah Terpaksa Tutup

Kalcer 20 April 2023 • 13:27

Editor: Inggita Widia

cover
iStock

Gelombang panas lagi melanda sebagian Asia beberapa hari belakangan ini. Belakangan ini cuaca emang lagi panas banget, kan? Lo masuk ke ruangan, terus pasang AC di suhu 16 derajat siang-siang juga rasanya masih agak panas. Bawaannya pengen berendem aja di air es.

Tapi, kondisi ini ternyata nyebabin berita enggak enak di beberapa negara terutama India. Bahkan gelombang panas ini disebut dengan gelombang panas April terburuk dalam sejarah Asia.

Dilansir dari The Guardian, gelombang panas melanda negara bagian Benggala Barat, Bihar, dan Andhra Pradesh di India. Suhu pas siang hari tercatat 40 derajat celcius selama beberapa hari berturut-turut. 

Baca juga: Kisah Anak Usia 8 Tahun di India, Tolak Warisan Jutaan Dolar dan Pilih Jadi Biarawati

Sekolah di India terpaksa tutup

gelombang panas asia

Kata Departemen Meteorologi India, dilansir dari Liputan6, “Kondisi gelombang panas kemungkinan akan berlanjut di Benggala Barat dan sebagian Bihar selama empat hari ke depan. Oleh karena itu, kami telah mengeluarkan peringatan oranye untuk wilayah tersebut mengingat kelembapan dan suhu tinggi. Orang harus mengambil tindakan pencegahan. Wilayah ini kemungkinan akan melihat aktivitas badai sejak hari kelima ketika kondisi gelombang panas dapat mereda.”

Menteri Utama Benggala Barat, Mamata Banerjee, menutup semua sekolah di Benggala karena khawatir cuaca panas yang makin ekstrem. Dia juga mendesak lembaga pendidikan swasta buat menutup sekolah. Hal ini dikarenakan anak-anak sempat mengalami gangguan kesehatan kayak sakit kepala karena kepanasan.

Sekolah di daerah Tripura dan Odisha juga sudah ditutup karena gelombang panas ini, sedangkan di Delhi tidak diadakan lagi kebaktian sore.

 

13 orang meninggal

gelombang panas asia

Sadly, gelombang panas ini juga memakan korban jiwa. Waktu hari Minggu, 16 April 2023 diadakan upacara penghargaan kenegaraan di Maharashtra, India. Acara itu dilakukan di lapangan terbuka dan berlangsung selama beberapa jam di bawah terik matahari. Ribuan orang datang ke acara ini, mereka mengeluh dehidrasi dan terkena heat stroke. Padahal, suhu saat itu mencapai 38 derajat celcius.

Ada sekitar 13 orang meninggal karena terkena gelombang panas yang ekstrem, sekitar 50 - 60 orang juga dirawat di rumah sakit Navi Mumbai. 

Negara bagian akhirnya bertanggung jawab dengan membayar kompensasi sebesar 500 ribu rupee atau sekitar Rp 90 juta ke keluarga korban. Pemerintah juga menanggung biaya perawat korban.

 

"gelombang panas April terburuk dalam sejarah Asia"

gelombang panas asia

Gitu kata seorang ahli iklim dan sejarawan cuaca. Kalo lo ngerasa belakangan ini cuaca lagi panas banget, ya emang. Emang lagi panas bangettt. BMKG bilang suhu di indonesia mencapai maksimumnya di atas 35 derajat celcius sejak 15 April 2023. Bahkan di Ciputat, tanggal 17 April 2023 suhunya mencapai 37,2 derajat celcius.

Bangladesh juga mencapai suhu tertingginya selama hampir 60 tahun. Di ibu kota Dhaka, suhu mencapai 40,6 derajat celcius. Ini adalah rekor tertinggi sejak tahun 1960-an.

Thailand juga mengatakan, mereka mencapai rekor terpanas dengan 44,6 derajat celcius pada tanggal 15 April 2023. 

Sedangkan, Laos mencatat suhu tertingginya dengan 42,7 derajat celcius di minggu ini.

Btw, gelombang panas ini terjadi karena pemanasan global, gitu kata Laporan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB.

Baca juga: Minneapolis Jadi Kota Besar Pertama di AS yang Bolehkan Azan 5 Kali Sehari

Why don't you check this?