Untuk pertama kalinya, suara azan dibolehkan berkumandang menggunakan pengeras suara sebanyak 5 kali dalam sehari di Kota Minneapolis, Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat.
Kabar ini tentunya bikin umat Islam yang tinggal di AS bahagia, karena selama ini Islam masih menjadi agama minoritas di sana. Fyi guys, kebijakan baru ini merupakan yang pertama dan menjadi catatan sejarah kota Minneapolis. Akhirnyaaa~
Baca juga: Korea Selatan Bayar Remaja Rp 7 Juta per Bulan Biar Mereka ‘Hidup Normal’
Dilansir dari Associated Press, Dewan Kota Minneapolis setuju untuk mengubah aturan mengenai pencegahan kebisingan kota sehingga memperbolehkan azan melalui pengeras suara. Kebijakan ini diambil lewat pemungutan suara yang dilakukan selama bulan suci Ramadan.
"Konstitusi tidak tidur di malam hari," kata Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam, Jaylani Hussein, usai pemungutan suara.
Pasti lo bertanya-tanya kan, kok tumben sih pemerintah AS memperbolehkan kebijakan ini? Eits, tindakan ini dilakukan bukan karena iseng dan enggak ada tujuan yagesya.
Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam bilang kalo kebijakan baru yang diambil pemerintah Minneapolis ini dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa AS menepati janjinya untuk menjunjung tinggi kebebasan beragama.
www.minneapolismn.gov
Apalagi, populasi imigran muslim dari Afrika Timur semakin meningkat di Minneapolis sejak tahun 1990-an. Gak heran deh, kalo pembangun sejumlah masjid udah jadi hal yang biasa di sana.
Disisi lain, ada sekitar 13 orang dari seluruh anggota dewan kota yang beragama Islam. Jadinya, keputusan soal mengizinkan suara azan berkumandang 5 kali dalam sehari ini disetujui tanpa menimbulkan adanya kontra.
Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey, lagi menyiapkan diri untuk menandatangani aturan baru tersebut pekan ini.
"Minneapolis kini menjadi kota untuk seluruh agama," ujar imam Masjid An-Nur Minneapolis, Mohammed Dukuly.
Baca juga: Di Luar Angkasa Buka Puasa Bisa Sampai 16 Kali, Ini Penjelasannya
Sebelum kebijakan ini diusulkan, ternyata pejabat kota Minneapolis pernah bekerja sama dengan masjid Dal Al-Hijrah mengizinkan azan berkumandang 5 kali sehari selama Ramadan pada 3 tahun lalu.
Gak cuma umat Islam aja nih yang happy para pemimpin agama Kristen dan Yahudi juga ikut menyatakan dukungannya terhadap kebijakan suara azan 5 kali sehari di Kota Minneapolis ini guys.
Panjang umur untuk hal-hal baik~~
