Pelihara Hewan Sama Seperti Merawat Anak, Benar atau Betul?

Lifestyle 26 Juli 2024 • 10:00

Editor: Inggita Widia

cover
Freepik

Buat lo yang suka manggil anjing lo “anak,” nih ada kabar yang bakal bikin lo makin merasa bener. Menurut penelitian dari University of Helsinki, buat beberapa pemilik anjing baru, pengalaman ngurusin anak anjing bisa sama kayak ngalamin "baby blues" setelah punya bayi.

Anak anjing atau kucing bisa bikin lo ngalamin berbagai kekhawatiran, perubahan mood, rasa kesal, dan kadang-kadang, susah buat bonding sama anjing yang bikin lo ngerasa bertolak belakang dengan apa yang “seharusnya” lo rasain pas ngurus sesuatu yang lucu.

“Baik ‘orang tua hewan’ maupun orang tua manusia sama-sama ngalamin gejala kecemasan dan depresi yang dipicu sama perubahan hidup punya anggota keluarga baru, walaupun biasanya berkurang seiring waktu,” kata Aada Ståhl, seorang psikolog dan mahasiswa doktoral di University of Helsinki yang jadi salah satu penulis utama penelitian ini.

Baca juga: Faktanya Pet Owner Keluarin Uang Lebih Banyak Buat Peliharaan Mereka, Kok Bisa?

 

“Berarti, punya hewan peliharan gak bikin bahagia dong?”

Ya gak gitu. Yang penting lo jangan buru-buru bergembira aja sama hewan peliharaan lo. Orang cenderung ngelupain penyesuaian gaya hidup yang signifikan dan perhatian terus-menerus yang dibutuhin anak anjing.

Kenyataannya, anak anjing butuh bimbingan, kesabaran, dan pelatihan buat jadi anjing yang berperilaku baik. Ketidakcocokan antara ekspektasi dan pengalaman nyata ini bisa bikin kecewa dan nambah ke "puppy blues," kata Endes.

Buat bikin pengalaman ini jadi sedikit kurang overwhelming, Endes bilang, penting buat bikin rutinitas dan cari dukungan.

Lo harus mulai ngejalanin praktik pelatihan yang konsisten dari awal. “Ini nggak cuma bantu ngatur perilaku anak anjing, tapi juga ngurangin stres pemiliknya,” katanya. Penting juga buat ngambil jeda dari anjing lo dan prioritaskan self-care. Nggak ada salahnya manggil bantuan tambahan.

“Hubungi pelatih profesional, ikutan kelas pelatihan anjing lokal, ketemu sama pemilik anak anjing lain, atau cari komunitas online,” katanya. “Berbagi pengalaman dan dapet saran dari orang lain bisa sangat menenangkan.”

Jadi, merawat hewan peliharaan emang mirip sama ngurus anak. Tantangannya banyak, tapi kalo lo siap, pengalaman ini bisa jadi sangat rewarding.

Source: Huffpost

Baca juga: Bahayakah Tidur Bareng Hewan Peliharaan Kucing dan Anjing?

 

 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?