Kucingnya dibela-belain makan Whiskas, lo sendiri rela minum obat maag doang. Kenapa sih lo suka banget keluarin uang lebih banyak buat hewan peliharaan daripada buat lo sendiri?
Btw, itu juga terjadi sama gue, tenang aja, you’re not alone.
Nah, lo kan pernah ngeliatin muka bengong kucing atau anjing lo kalo lo dateng terlambat bawain makanan, kan? Bilang aja ke mereka kalo mereka tuh bener-bener lagi ngalamin 'first-world problems’, terus bilang juga kalo lo mungkin lebih banyak ngeluarin duit buat mereka setiap tahun daripada buat diri lo sendiri.
Baca juga: Bahayakah Tidur Bareng Hewan Peliharaan Kucing dan Anjing?
Soalnya, menurut survei yang dilakukan sama Research Without Borders bulan Februari lalu, lebih dari dua pertiga pemilik hewan peliharaan bakal ngabisin lebih banyak duit buat hewan peliharaan mereka daripada buat diri mereka sendiri. Orang-orang yang umurnya 18-24 tahun bahkan rela keluarin lebih banyak duit buat hewan peliharaan daripada yang umurnya di atas 55 tahun, loh.
Ada survei lain juga, yang dilakukan sama OnePoll bareng MetLife buat Bulan Kesehatan Hewan Peliharaan. Survei ini nanyain 2.000 pemilik anjing dan kucing di USA dan mereka nemuin kalo 52% dari responden bilang mereka ngeluarin lebih banyak duit buat hewan peliharaan daripada buat diri mereka sendiri tiap tahunnya, menurut SWNS Digital.
Ada sekitar 40% yang bilang punya hewan peliharaan sama mahalnya kaya ngebesarin anak. Bahkan, mereka alokasikan sekitar Rp 3 juta dari setiap gaji buat kebutuhan hewan peliharaan.
Kemana aja sih pet owner ngabisin duitnya?
Buanyakk say, kemana-mana. Yang jadi rebutan itu macem-macem, mulai dari kasur buat anjing yang bisa bikin dia lebih tenang, kamera interkom buat ngecek si kucing atau anjing, sampe jajanan buat mereka.
Alex Jones, pakar asuransi hewan peliharaan dari MoneySuperMarket, komen, "Dengan 35 persen pemilik hewan peliharaan rela keluarin lebih banyak duit buat terapi hewan peliharaan mereka daripada buat diri mereka sendiri, jelas banget kalo kita adalah bangsa yang bener-bener peduli sama kesejahteraan hewan peliharaan kita,”
Penelitian tentang pemilik hewan peliharaan menunjukkan kalo banyak dari mereka yang kesulitan ngejar tuntutan finansial yang bisa muncul kalo punya hewan peliharaan, terutama biaya aksesori hewan peliharaan yang sering bikin kantong jebol. Asuransi hewan peliharaan sering dianggap bisa dipotong buat hemat duit, padahal kenyataannya bisa bikin kena biaya besar di masa depan.
Sedangkan, kecelakaan tiba-tiba atau penyakit yang harus diobatin hewan peliharaan bisa mahal banget dan banyak pemilik hewan peliharaan yang bakal kesulitan bayarnya. Ada yang sampe akhirnya batalin asuransi hewan peliharaan mereka, soalnya premi asuransi malah naik tiap tahunnya tanpa banyak klaim. Tapi gak berarti mereka bakal negelein kesehatan hewan peliharaan mereka, banyak yang bilang mereka bakal siap ngambil pinjaman buat bayar biaya dokter hewan.
Makanan jadi yang paling sering dibeli dan bikin kantong jebol, diikuti sama mainan, obat antiparasit, dan obat-obatan lainnya. Ada juga barang-barang mahal lainnya kayak tempat tidur/selimut dan alas buat melatih hewan. Sekitar sepertiga pemilik hewan peliharaan bilang mereka biasanya melebihi anggaran setidaknya hampir 8 juta rupiah setiap kali bawa anjing atau kucing mereka ke dokter hewan. Lebih dari setengah bilang mereka lebih khawatir sama kesehatan hewan peliharaan mereka daripada diri mereka sendiri.
Source: FinanceYahoo! & Dogs Today Magazine
Baca juga: Hewan Peliharaan Bisa Merasakan Sedih Saat Berduka? Gini Penjelasan Ahli
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
