Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Kenapa Ya?

Kalcer 10 Juli 2023 • 15:11

Editor: Lulu Azizah

cover
BRAIN ACADEMY

Baru-baru ini, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengungkapkan sebuah fakta menarik nih guys, yakni soal banyaknya mahasiswa Indonesia yang malah  pindah menjadi warga negara Singapura. Bahkan, fenomena ini terus berulang setiap tahunnya. 

Waduuuu~

Kata Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, ada sekitar 1.000 mahasiswa Indonesia di Singapura yang pindah kewarganegaraan per tahunnya. 

mahasiswa indonesia pindah jadi warga negara singapura

"Saya lupa kalau enggak 100, 1.000 orang mahasiswa Indonesia di Singapura menjadi warga negara Singapura setiap tahun. Bersaing kita rebut orang-orang hebat, pintar," kata Silmy Karim dalam Festival Gen Z 2023 by CentennialZ. 

Dilansir dari detikFinance, mahasiswa Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura paling banyak terjadi selama tahun 2022, yakni mencapai 1.091 orang. Sedangkan pada tahun 2021 mencapai 1.070 orang.

Inilah yang membuat Indonesia dan Singapura akhirnya bersaing untuk memperebutkan para mahasiswa yang hebat dan pintar. 

Baca juga: 5 Tempat Bermain Buat Orang Dewasa, Biar Inner Child Meronta-ronta


Kenapa banyak mahasiswa Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura?

mahasiswa indonesia pindah jadi warga negara singapura

iStock

Penghasilan yang tinggi adalah salah satu alasan mengapa banyak banget mahasiswa Indonesia yang akhirnya memilih menjadi warga negara Singapura. Selain itu, mereka juga menganggap kalo masa depan di sana lebih menjanjikan dibandingkan di sini. 

Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menganggap masa depan di Singapura lebih menjanjikan. Mahasiswa yang ingin melanjutkan kerja ingin ada kepastian dari sisi penghasilan.

"Penghasilan di Singapura jauh lebih tinggi dari di Indonesia sehingga biaya hidup yang juga relatif tinggi tidak menjadi masalah," kata Anthony Budiawan, Director Political Economy & Policy Studies (PEPS). 

Anthony juga menambahkan kalo Singapura dinilai serba efisien dan tertib. Mulai dari sektor kesehatan yang lebih baik, transportasi publik yang aksesnya mudah, hingga lingkungan yang aman. 

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, juga menambahkan kalo kesempatan kerja di sektor formal lebih banyak di Singapura dibanding di Indonesia. 

"Para pencari kerja mencari standar gaji yang lebih tinggi dan itu memang kita lihat standar gaji di Singapura memang lebih besar," kata Faisal.

Akibat fenomena ini, beliau berharap semua pihak enggak hanya duduk diam aja. Menurutnya, Indonesia jangan terus-terusan hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA), karena lambat laun pasti akan habis. Seharusnya, sisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus ditingkatkan. 

Gimana caranya?

mahasiswa indonesia pindah jadi warga negara singapura

Baca juga: Kata TikToker Jubir Kepresidenan Konoha, Lo Gak Jaksel Kalo Gak…

Caranya adalah dengan memberikan beasiswa LPDP sekaligus memberikan informasi soal pendidikan yang lengkap kepada Gen Z supaya mereka bisa jadi generasi yang unggul dan mampu bersaing dengan pelajar dari negara lain. 

"Dalam hal menentukan nasib bersama, harus bersatu. Pemerintah kasih beasiswa LPDP, memperjuangkan, kasih informasi supaya Gen Z generasi yang unggul dan berdaya saing," kata Silmy Karim, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube CentennialZ. 

Sayangnya, saat ini masih banyak Gen Z yang belum bisa menikmati fasilitas pendidikan sampai Strata 1, apalagi beasiswa LPDP ini guys. 

Ada banyak faktornya, mulai dari biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karir yang terbatas, hingga masalah kemiskinan struktural atau kesenjangan. 

"Tiga isu yang kita angkat berhubungan dekat dengan generasi Z saat ini, mulai dari biaya hidup yang tinggi banget, akses mendapatkan pekerjaan, membangun karir, akses pemodalan itu susah banget, dan kesenjangan ekonomi atau kemiskinan sekarang semakin terlihat," kata Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah.

Memang sih Gen Z ini sering banget diidentikkan dengan gaya hidup hedon dan hura-hura nya. Tapi, Chairman CentennialZ Dinno Ardiansyah yakin banget kalo generasi muda Indonesia memiliki potensi yang jauh lebih besar dari itu. 

Fyi aja guys, menurut Institut Statistik UNESCO, ada sekitar 53.604 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studinya di luar negeri sejak 2021. Angka ini diprediksi akan terus meningkat setiap tahun.  
 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?