Lo ngerasa enggak sih, banyak kasus kekerasan yang terjadi saat ini sering kali menimpa kaum perempuan. Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga hingga dari lingkungan sekitar. Mengapa perempuan lebih rentan terkena kekerasan? Cari tau jawabannya di sini!
Seorang Psikolog Klinis Forensik lulusan Universitas Indonesia yang bernama A. Kasandra Putranto mengungkapkan kalo ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan daripada laki-laki. Salah satunya adalah karena stereotip masyarakat yang menganggap kalo perempuan itu lebih lemah.
Faktor yang kedua adalah ketergantungan finansial, emosional, atau ketergantungan sosial yang membuat anggapan perempuan itu enggak berdaya.
“Kedua, mungkin ada ketergantungan finansial, emosional, atau ketergantungan sosial dimana mungkin ada ekspresi-ekspresi yang menyatakan bahwa perempuan itu tidak berdaya” kata Kasandra, dikutip dari ANTARA.
Udah bukan rahasia lagi ya kalo dalam strata sosial itu perempuan ditempatkan sebagai sosok yang harus mengalah. Entah mengalah dalam urusan keluarga, maupun kehidupan sosial.
Dan, yang lebih sedihnya lagi, Kasandra juga menegaskan kalo perempuan yang sudah menjadi korban kekerasan lebih rentan mengalami kekerasan sekunder guys.
“Saat kekerasan itu terjadi, seringkali juga diikuti dengan kekerasan sekunder. Misalnya, banyak orang yang berpendapat kalo penyebab kekerasan tersebut karena perempuan” kata Kasandra.
Selain faktor ketergantungan emosional, finansial, dan sosial, kaum perempuan juga rentan menjadi korban kekerasan yang diakibatkan oleh pola asuh orang tua.
Perlu lo tau, pola asuh keluarga yang salah bisa melahirkan bibit kekerasan pada anak yang terjadi di masa depan. Di kemudian hari, anak mungkin bisa menjadi korban yang menoleransi kekerasan atau bahkan menjadi pelakunya.
Tindak kekerasan ini juga enggak pandang bulu ya guys, sehingga bisa terjadi pada siapapun. Tanpa memandang latar belakang profesi atau pendidikan. So, jangan kaget kalo perempuan cerdas dan mapan pun bisa menjadi korban kekerasan.
Menurut Psikolog, kekerasan itu bisa terjadi karena adanya kesenjangan kekuasaan. Ada seseorang yang merasa lebih berkuasa dibandingkan yang lain, sehingga mereka berani menindas yang lemah.
“Kekerasan terjadi ketika ada kesenjangan kuasa, yang satu lebih berkuasa daripada yang lain, lebih powerful sehingga melakukan kekerasan terhadap yang dianggap lebih lemah karena ada kesenjangan relasi kuasa,” kata Kasandra, dikutip dari ANTARA.
Beliau juga menjelaskan kalo korban kekerasan itu sulit untuk keluar dari situasi tersebut dan sulit meninggalkan pelaku. Ibaratnya, situasi korban kekerasan itu layaknya lahgi diikat berkali-kali dengan seutas tali.
Kebayang kan sulitnya? huhuuu:(
Maka dari itu, saat lo melihat ada seseorang yang menjadi korban kekerasan, terutama perempuan. Lo jangan langsung nge-judge ya guys, sebaiknya lo membantu korban dan memberikan tempat aman.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
