Panas Ekstrim Mengguncang Asia, Terakhir Terjadi 200 Tahun Lalu

Kalcer 10 Juni 2023 • 12:29

Editor: Lulu Azizah

cover
Quang Dinh / Tuoi Tre

Lo ngerasa enggak sih akhir-akhir ini cuaca di siang hari lagi super panas banget? Panasnya tuh beda, benar-benar kayak membakar kulit guys. Ternyata, gelombang panas ekstrem memang lagi mengguncang sejumlah wilayah di Asia Tenggara nih guys, termasuk Indonesia. 

Dilansir dari CNN Internasional, suhu siang hari di Vietnam itu sampai melonjak hingga lebih dari 40 derajat celcius. Bahkan, suhu rata-rata yang terjadi pada bulan Mei di sana menginjak sekitar 32 derajat celcius.

Gokil banget kan?

Baca juga: Bukan Cuma Pacar yang 24/7, 3 Hotel di Jakarta Ini Juga Bisa Check In 24 Jam

panas ekstrem asia

Memang sih, bulan Mei - April merupakan periode bulan-bulan terpanas dalam setahun di Asia Tenggara. Sebab, suhu bakal naik dulu sebelum memasuki musim hujan. 

Tapi.. tapi… suhu panas tahun ini agak lain guys, yang dimana suhunya mencapai level yang belum pernah dialami sebelumnya oleh sebagian besar negara di wilayah Asia Tenggara. 

Menurut analisis data stasiun cuaca oleh ahli iklim dan cuaca Maximiliano Herrera, Thailand mencatat suhu terpanas dalam sejarah sampai tembus 45,4 derajat Celcius. Sementara, Laos mencapai 43,5 derajat Celcius selama dua hari berturut-turut pada bulan Mei.

Tapi, rekor terpanas sepanjang masa dipegang oleh Vietnam dengan suhu mencapai 44,2 derajat Celcius pada awal bulan Mei. 

panas ekstrem asia

the star

Ahli juga menobatkan kalo periode ini sebagai gelombang panas yang paling ekstrem. Pada 1 Juni kemarin, Vietnam menjadikan hari tersebut sebagai hari terpanas dalam sejarah dengan suhu mencapai 43,8 derajat Celsius.

Menurut laporan terbaru dari World Weather Attribution (WWA), sekelompok ilmuwan internasional mengungkapkan gelombang panas yang terjadi pada bulan April di Asia Tenggara ini merupakan situasi yang terjadi dalam 200 tahun sekali. 

Kondisi panas ekstrem yang terjadi di Asia saat ini pastinya bukan tanpa sebab guys. Kemungkinan besar karena krisis iklim yang disebabkan oleh manusia. Duh...

Baca juga: Warga Suku Baduy Minta Sinyal Internet Dimatikan, Kenapa Ya?

 

Panas ekstrem rentan menyerang orang miskin

panas ekstrem asia

VNA

Menurut pakar, kelompok miskin adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban akibat suhu panas ekstrem yang melanda Asia ini. 

Kok gitu? 
Ya, karena kelompok ini enggak punya akses yang untuk ke fasilitas kesehatan dan sistem pendingin. 

Mau gak mau, mereka yang bekerja dengan kondisi terpapar panas ekstrim dan lembab adalah yang paling rentan menjadi korban.

"Pekerjaan, usia, kondisi kesehatan dan kecacatan, akses ke layanan perawatan kesehatan, status sosial ekonomi, bahkan jenis kelamin menjadi faktor yang dapat membuat orang lebih atau kurang rentan terhadap gelombang panas," kata Chaya Vaddhanaphuti, salah satu penulis laporan World Weather Attribution (WWA) dan dosen di Departemen Geografi di Universitas Chiang Mai di Thailand.

So, buat lo yang punya banyak aktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai sunscreen yagesya agar terlindungi dari panas ekstrem yang melanda. Be aware!


Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?