Guys, udah baca berita internasional belum hari ini? Festival tahunan di US, Burning Man, jadi petaka tahun ini gara-gara cuaca.
Sekilas info, buat lo yang belum tau, Burning Man adalah festival seni tahunan yang diadakan sejak tahun 1986. Festival ini adalah perayaan budaya dan retret spiritual yang biasa didatangi sama celebrity sampe influencers.
Source: CNN
Di tahun 2023 ini, festival Burning Man diadakan dari tanggal 27 Agustus - 4 September di Black Rock City, Nevada, US. Setiap tahun, ada sekitar puluhan ribu orang yang datang ke gurun Black Rock City buat ikut festival ini, ada berbagai seni instalasi, dance, community, dan acara puncak yaitu ritual pembakaran patung kayu besar. Festival ini emang penuh sama bakar-bakar.
Fyi, sejak tanggal 27 Agustus 2023 kemarin ada beberapa selebriti yang datang ke festival ini kayak Chris Rock, Diplo, Joel Kinnaman, dan model Kelly Gale.
Baca juga: A to Z: Satu Penonton Meninggal di Konser JKT48 di Semarang
Dilanda hujan
Source: The New York Times
Sayangnya, di hari-hari terakhir festival ini berlangsung, Black Rock City ditumpahi hujan badai selama 24 jam, dari hari Jumat-Sabtu. Hal ini mengakibatkan gurun jadi sangat berlumpur, air menggenang sampe ke pergelangan kaki, dan diperkirakan akan turun hujan lebih banyak lagi. Banyak kendaraan yang gak bisa lewat karena lumpur dan air yang menggenang.
Jelas hal ini bikin festival Burning Man jadi terhambat. Padahal, acara puncak pembakaran patung setinggi 12 meter akan dilaksanakan pada Sabtu malam, jam 21:30. Kata Pershing County Sheriff’s Office dilansir dari Huffpost, karena kondisi hujan dan berlumpur, mereka enggak bisa memindahkan alat berat dan demi keselamatan kebakaran di lokasi. Pembakaran akhirnya dijadwalkan ulang di hari Senin, 4 September 2023 jam 9 malam.
Puluhan ribu orang terjebak
Source: CNA
Ada sekitar 73,000 orang yang datang ke festival ini sejak 27 Agustus 2023. Tapi, CEO dari Burning Man, Marian Goodell, enggak meminta pengunjung buat dievakuasi. Kata Goodell sih, “Enggak ada alasan buat panik,”
Lah, gimana sih?
Kalo dari kacamata Goodell sih, dia enggak ngeliat peristiwa ini sebagai peristiwa bahaya yang perlu evakuasi. Menurutnya, lahan yang basah dan berlumpur ini akah kering nantinya. Pihak penyelenggara cuma minta orang-orang buat berlindung dan menjaga satu sama lain, hemat makanan dan air sampe kondisi lebih baik.
Tapiiii, kenyataannya udah ada 1 orang meninggal dunia. Sampe saat ini belum dijelaskan kenapa dan siapa yang meninggal.
Petugas medis bilang lewat NBC News, kalo dia khawatir akan kemungkinan penggunaan narkoba yang berlebihan di festival ini. Ada kemungkinan juga kondisi makin memburuk karena hujan.
Sampe sekarang, semua akses keluar dan masuk ke Black Rock City ditutup, termasuk bandara. Orang-orang juga gak boleh berkendara kecuali ada kendaraan darurat. Jadi, orang-orang yang terjebak di Black Rocky City ya masih ada disana dan diungsikan di shelter darurat. Hmm, kalo diliat-liat sih kayaknya pihak penyelenggara masih mau ngelanjutin festival ini ya.
Baca juga: Khawatir Tentang Perubahan Iklim Justru Bisa Merusak Kesehatan Mental?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
