Siapa yang kalo ngirim email terus di bawahnya pake “Best Regard, xx” atau “Sincerely, xx”? Fix, lo ngebosenin.
Kata survei kayak gitu.
Nih, guys, berdasarkan penelitian, sepertinya frasa kayak 'Salam Hormat' bakal punah dalam 10 tahun ke depan gara-gara bahasa jadi makin nggak formal. Penelitian tentang email di tempat kerja nunjukin kalo mulai email dengan 'Dear…”' juga bakal jadi hal yang ketinggalan zaman.
Pengaruh pesan teks dan banyak orang yang kerja dari rumah bikin suasana kantor jadi lebih santai, dan ini juga mempengaruhi cara kita nulis.
Email sekarang lebih mungkin ditutup dengan “Many Thanks”, bahkan anak-anak muda lebih milih pake kalimat penutup “Cheers”, “Speak soon”, atau “TY”.
Baca juga: Survei: 75% Orang Indonesia Puas dengan Pekerjaannya
Hah? Surveinya dari mana?
Survei ini dilakukan sama Barclays LifeSkills dengan 2.000 responden, sebanyak 37 persen menganggap 'Sincerely' itu jadul, sementara 10 persen bilang itu ngebosenin. Kata “Best Regard” juga dianggap intimidating sama 6 persen orang dari usia 18-24 tahun. Sedangkan “Best wishes” dianggap ramah sama 41 persen, dan hangat sama 24 persen.
Lo memulai email dengan “Dear…” juga dianggap jadul sama 35 persen orang, sedangkan 9 persennya bilang ngebosenin. Buat anak muda, mulai email dengan kata “Hai” aja udah cukup.
Cuma 17 persen dari usia 18 hingga 24 tahun ngerasa kalimat itu terlalu akrab, walaupun angka ini naik jadi 34 persen buat yang berusia 45 hingga 54 tahun. Secara keseluruhan, 42 persen nganggapnya 'ramah'.
Banyak yang ngerasa perubahan ini, 71 persen bilang generasi muda lagi ubah formalitas bahasa di tempat kerja dan 69 persen ngerasa frasa-frasa udah berkembang dalam 5 tahun terakhir.
Ketergantungan sama teknologi kayak platform pesan instan di tempat kerja jadi faktor paling besar, sekitar 34 persen. Kerja dari rumah dan generasi Z masuk ke tempat kerja juga punya pengaruh besar.
Kata-kata tersebut akan punah 10 tahun ke depan
Yap, 41 persen orang percaya kalo kata-kata kayak sincerely, best regard, atau best wished akan punah 10 tahun ke depan. Kalo di bahasa Indonesia, kata-kata “Kepada yang Terhormat” dan “Dengan Hormat” udah jarang dipake sama anak-anak muda.
Tapi penelitian ini bilang kalau penutup email yang lebih modern mungkin juga gak disukai semua orang. Hal ini karena ada perbedaan antara generasi dan tingkat senioritas di tempat kerja. Hmm kayanya sih, pake kata “Kind Regards” adalah opsi terbaik dan yang paling aman.
Ohiya, tanda seru juga harus dipake dengan hati-hati. Lebih dari setengahnya, sekitar 54 persen, bilang kalo terlalu sering dipake itu 'gak profesional', dan 41 persen ngerasa kalo yang sering pake tanda seru di email kerja kesannya terlalu semangat.
Kirstie Mackey, kepala Barclays LifeSkills, bilang, 'Penelitian kita nunjukin kalau generasi selanjutnya jelas bakal ngubah cara kita berkomunikasi di tempat kerja.'
Dia tambahin, 'Perubahan ke bahasa yang lebih personal itu positif, tapi penting juga buat menunjukkan pemahaman tentang etiket sosial di tempat kerja, yang beda dari sekolah atau universitas.'
Intinya, lo harus ngeliat situasi lawan bicara, dan ngeliat lingkungan kerja di perusahaan itu santai atau enggak.
Baca juga: Kata Survei: 75% Karyawan Pernah Cinlok Sama Teman Kantor
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
