Ribuan WNI yang Pindah Jadi WN Singapura, Kenapa Ya?

Kalcer 16 Februari 2024 • 15:49

Editor: Inggita Widia

cover
Kuy.id

Gue tau, warga Indonesia setiap tahun pasti kepikiran buat pindah negara kan? Apalagi kalo abis masa pemilu, kalo hasil penghitungan suaranya gak sesuai sama ekspektasi, pasti langsung otw cari cara pindah negara.

Sejak pemilu 2024 tanggal 14 Februari dan sejak quick count lalu, ada banyak obrolan nih tentang pindah negara. Gue gak tau ini tuh cuma candaan doang, atau mereka serius mau pindah negara.

Kalo gue sih pengennya beneran, wkwk. Gak deng, becanda.

Anyway, dari banyaknya negara di dunia ini, Singapura adalah negara yang paling sering jadi tempat berlabuh para WNI. Dilansir dari Databoks, ada 3.912 WNI yang pindah jadi WN Singapura sepanjang tahun 2019-2022.

Puncaknya ada di tahun 2022, sebanyak 1.091 orang udah pindah kewarganegaraan. Ini baru yang pindah kewarganegaraan ya, belum terhitung orang yang pindah ke Singapura tanpa pindah kewarganegaraan.

Rata-rata dari mereka berumur 25-35 tahun. Banyak juga mahasiswa Indonesia yang pindah ke Singapura setiap tahunnya, seenggaknya ada 1.000 mahasiswa per tahun.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Kenapa Ya?

 

Kenapa Singapura?

Biar bisa nonton konser Coldplay, Taylor Swift, dan Bruno Mars berhari-hari.

Ada banyak banget faktor kenapa Singapura jadi negara favorit WNI buat pindah kewarganegaraan. Kalo dilansir dari beberapa sumber, salah satu faktornya ya demi karier yang lebih cemerlang.

Misalnya, ada beberapa pekerjaan yang ada di Singapura tapi gak ada di Indonesia, lalu benefit yang di dapat di perusahaan Singapura jauh lebih menguntungkan dibanding di Indonesia. Bayangin aja, dengan pekerjaan yang sama tapi gajinya jauh berbeda.

Ada juga alasan lain kayak standar hidup yang lebih baik, dimulai dari fasilitas publik sampe kebijakan Singapura yang lebih menarik minat WNI. Walaupun cuma tinggal di rumah rusun publik dan kemana-mana pake transportasi umum, tapi kualitas tinggal di Singapura jauh lebih bisa dinikmati dibanding tinggal di rumah rusun di Indonesia.

Selain itu, para lansia juga menyebut kalo mereka lebih nyaman tinggal di Singapura karena sistem kesehatan dan lingkungan yang lebih baik. Emang sih biaya hidup di sana tinggi, tapi sebanding dengan fasilitas dan gaji yang mereka dapatkan.

Baca juga: Kenapa Paspor Singapura Bisa Jadi yang Terkuat di Bumi?

 

Bukannya pindah kewarganegaraan itu ribet ya?

Lo cek aja laman resmi Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura. Kalo menurut ICA, lo bisa pindah kewarganegaraan dengan beberapa ketentuan:

  • Pasangan warga negara atau penduduk tetap Singapura
  • Anak belum menikah berusia di bawah 21 tahun, lahir dalam konteks pernikahan sah dengan warga negara atau penduduk tetap Singapura, atau telah diadopsi secara sah oleh mereka
  • Orang tua berusia dari warga negara Singapura
  • Pemegang Employment Pass atau S Pass
  • Mahasiswa yang belajar di Singapura
  • Investor asing di Singapura.

Jelas akan ada biaya yang harus lo bayar. Siapin aja sekitar S%100, bisa dikonversi ke rupiah sendiri ya, tergantung kurs dollar saat ini. Inget, S$100 itu baru biaya permohonan aja, belum yang lain-lainnya. 

Pokoknya, semua proses permohonan ini akan makan waktu sekitar 6 bulan, tapi juga bisa lebih dari ini. Lo akan diinfokan lewat email kalo permohonannya udah keluar.

Jadi gimana? Lo masih tertarik pindah kewarganegaraan karena presiden Indonesia yang terpilih gak sesuai sama ekspektasi lo?

Baca juga: Tips ke Pergi Singapura Buat yang Baru Pertama Kali Kesana

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?