Ternyata Jepang Punya Jutaan Rumah Kosong, Mau Pindah ke Sana?

Kalcer 29 April 2023 • 08:00

Editor: Inggita Widia

cover
Dwell.com

Mau pindah ke Jepang gak? Enggak usah bingung mau tinggal di mana, di sana banyak rumah kosong kok. 

Rumah kosong di Jepang disebut dengan “Akiya”, banyak rumah-rumah yang udah ditinggal pemiliknya selama bertahun-tahun. Penyebab mereka meninggalkan rumah-rumah ini dengan alasan yang berbeda-beda. Ada yang karena kematian, atau karena si ahli waris enggak mau tinggal di situ tapi juga enggak mau ngejual tanah keluarga mereka karena rasa hormat. Apapun alasannya, rumah kosong di sana dibiarkan terbengkalai dan rusak. 

Sekarang, populasi Jepang makin lama makin menyusut dan banyak properti yang enggak diklaim, mereka juga males sama suasana perkotaan yang menurut mereka sesak, makanya orang-orang Jepang cari rumah di daerah pedesaan. 

Populasi Jepang mengalami jumlah kelahiran terendah yang pernah ada di tahun 2021. Perdana Menteri Fumio Kishida bilang kalo negara itu ada di ambang apakah bisa mempertahankan fungsi sosialnya. 

Baca juga: Resesi Seks, Pemprov di Jepang Bakal Kumpulkan Warga Jomblo Buat Dijodohkan

Saat penduduk muda di desa pergi ke kota buat cari pekerjaan, beberapa kota dan desa di Jepang bahkan kasih akiya secara gratis.

Di lain sisi, banyak orang Jepang yang enggak suka sama rumah bekas. Makanya, orang Amerika jadi berbondong-bondong ke Jepang buat beli rumah khususnya ke daerah pedesaan. Di sana banyak banget rumah kosong yang dihargai sangat rendah di seluruh tanah pertanian negara, bahkan udah ada jutaan akiya di Jepang. Orang-orang asing lebih bersedia buat nempatin rumah bekas lalu direnovasi dibanding orang Jepang itu sendiri. 

 

Emang ada berapa banyak sih akiya di Jepang?

Rumah kosong Jepang

Source: KORYOYA

Data pemerintah terbaru, dari survei Perumahan dan Tanah 2018, melaporkan ada sekitar 8,5 juta akiya di seluruh negeri. Angka ini kira-kira 14 persen dari stok perumahan negara. Tapi, pengamat bilang, sebenarnya ada lebih banyak akiya daripada yang ada di data.

Lembaga Penelitian Nomura menyebutkan jumlahnya lebih dari 11 juta, dan memperkirakan bahwa akiya dapat melebihi 30 persen dari semua rumah di Jepang pada tahun 2033.

Rumah-rumah dengan harga terjangkau di Jepang kontras banget dengan Kanada. Rata-rata harga rumah di Kanada sekitar Rp 8 miliar, dan diperkirakan negara ini butuh tambahan 3,5 juta unit di tahun 2030.

Sedangkan di Jepang, orang bisa beli dan merenovasi rumah yang indah, bersejarah, dan berarsitektur dengan biaya yang murah.

 

rumah kosong jepang

Source: The Japan Times

Tapi, kayak yang ditekankan sama pemerintah daerah, rumah yang ditinggalkan bisa memengaruhi pemandangan dan bisa berbahaya kalo runtuh. Walaupun banyak kotamadya udah menerapkan pajak baru buat kasih insentif ke pemilik buat menghancurkan atau memelihara rumah, populasi Jepang yang menurun bikin banyak akiya enggak diklaim. 

Makanya, pemerintah ngambil kepemilikan akiya yang enggak diklaim buat melelang atau menjual rumah. Pemerintah kota di seluruh Jepang udah punya web yang dikenal sebagai “bank akiya”, di sana semua orang bisa ngeliat akiya dengan harga mulai 12.000.000 yen atau sekitar Rp 1 miliar.

Jadi gimana, udah siap pindah ke Jepang? 

Source article: Straitstimes & Architerctualdigest

Baca juga: Anti Tipu-tipu, Bukti Kalo Produk Iklan Jepang 100% Sesuai Sama Kayak di Packaging

Why don't you check this?