Siapa yang Lebih Kuat Hidup Tanpa Pasangan, Cowok atau Cewek?

Kalcer 30 Mei 2023 • 09:00

Editor: Lulu Azizah

cover
Shutterstock

Sebagai makhluk sosial, setiap manusia itu enggak bisa hidup tanpa orang lain. Semandiri-mandirinya seseorang, akan ada saatnya membutuhkan bantuan orang lain atau pasangannya. Menurut lo, siapa yang lebih kuat hidup tanpa memiliki pasangan, cowok atau cewek? Cari tau jawabannya di sini kuy!

Dikutip dari US News, pria yang berusia antara 65 hingga 69 tahun dan kehilangan pasangannya akan mengalami peningkatan risiko kematian 70% dalam rentang waktu satu tahun. Hasil ini didapatkan dari sebuah riset yang dilakukan terhadap 925.000 lansia di Denmark.

Sementara itu, hasil riset terhadap wanita menunjukkan risiko yang jauh lebih rendah, yaitu hanya 27%.

Baca juga: Quiz: Cek Personality Lo, Black Cat atau Golden Retriever Person?

hidup tanpa pasangan

Salah satu peneliti, Alexandros Katsiferis, mengungkapkan kalo mereka belum memiliki data akurat untuk bisa menjawab alasan di balik hasil temuan mereka. 

Tapi menurutnya, hal ini kemungkinan bisa terjadi karena suami lebih sering bergantung secara fisik dan emosional kepada istri.

"Kesehatan fisik dan emosional laki-laki banyak bergantung pada kemauan pasangan mereka untuk mengurus mereka, sehingga ketika mereka kehilangan kehadiran istri mereka, mereka bisa mengalami kolaps," kata Alexandros Katsiferis.

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan kalo wanita yang mengalami peningkatan risiko kematian setelah kehilangan pasangan hanya dialami wanita yang usianya lebih muda, yakni sekitar 65 hingga 69 tahun.

Sedangkan, untuk wanita yang berusia di atas 70 tahun, enggak terlalu kelihatan kalo  kehilangan pasangan. Bahkan, risikonya lebih rendah pada sejumlah kasus. 

hidup tanpa pasangan

Baca juga: Studi: Wanita Cenderung Ingat Kesalahan Pasangan

Peneliti juga menyebutkan pentingnya dukungan mental health untuk seseorang yang kehilangan, terutama untuk para pria yang merasa takut atau malu menunjukkan kerentanannya. 

Pendapat serupa juga dikeluarkan oleh dr Mohana Karleker, Chief of Palliative Care Medicine Vanderbilt University Medical Center.  Dia menjelaskan kalo memang benar adanya perbedaan dalam menghadapi rasa kehilangan antara pria dan wanita. 

"(Kehilangan) dapat menumbuhkan kecemasan atau depresi. Dan (kecemasan atau depresi) dapat menimbulkan beragam gangguan fisik, seperti sakit kepala, menurunnya berat badan, insomnia, nyeri sendi, dan rasa sakit lainnya," kata dr Mohana Karlekar.

Doi juga menjelaskan kalo cewek cenderung lebih terbuka untuk membicarakan hal-hal yang membuat mereka sedih dan takut. 

"Secara sejarah, wanita cenderung lebih sosial dan lebih terbuka untuk membicarakan hal-hal seperti itu (dibandingkan laki-laki)," lanjutnya.

 

Sumber: Detik Health

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?