Selain suka jawab ‘terserah’, para wanita juga punya satu kemampuan lain nih guys, yaitu selalu mengingat kesalahan pasangannya. Pasti kalian penasaran kan kenapa sih wanita selalu bisa ingat? Eits, ternyata ada penjelasan ilmiah nya guys. Untuk menjawab rasa penasaran lo, simak kuy artikel ini!
Ada dua buah studi yang menjelaskan kenapa wanita lebih mudah emosi. Salah satu faktor penyebabnya adalah situasi emosional, kondisi ini membantu seseorang mengingat kejadian atau momen tertentu, termasuk kesalahan orang lain.
Baca juga: Quiz: Cek Personality Lo, Black Cat atau Golden Retriever Person?
Studi pertama diluncurkan oleh Universität Basel pada tahun 2015. Studi tersebut menggunakan metode konten gambar untuk mengetes memori semua partisipan
Hasil studi mengungkapkan bahwa perempuan lebih emosional dalam menilai konten gambar, terutama konten negatif. Untuk kasus gambar netral, enggak ada perbedaan yang berhubungan dengan gender dalam penilaian emosional.
Pada tes memori berikutnya, partisipan wanita terbukti bisa mengingat lebih banyak gambar secara signifikan dibanding partisipan pria.
Disisi lain, studi ini juga menyebutkan kalo wanita memiliki keunggulan khusus daripada laki-laki dalam mengingat gambar positif.
"Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan yang bergantung pada gender dalam pemrosesan emosional dan memori disebabkan oleh mekanisme yang berbeda," kata Annette Milnik, pemimpin studi, dikutip dari ScienceDaily.
Dalam penelitian yang berbeda, para peneliti dari Columbia University School of Engineering and Applied Science menunjukkan rahasia ingatan emosional di otak manusia.
Rahasianya adalah gelombang otak berfrekuensi tinggi di amigdala (pusat proses emosional) dan hipokampus (pusat proses memori). Proses ini penting banget untuk meningkatkan daya ingat terhadap rangsangan emosional.
"Lebih mudah untuk mengingat peristiwa emosional, seperti kelahiran anak Anda, daripada peristiwa lain dari waktu yang sama," kata Salman E. Qasim, penulis utama penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature.
Kok bisa?
Ya, bisa aja dong.
Soalnya, hal ini didapat berdasarkan analisis penelitian yang dilakukan pada 147 partisipan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa adanya hubungan yang jelas antara peningkatan daya ingat partisipan terhadap kata-kata emosional dan prevalensi gelombang otak frekuensi tinggi di seluruh jalur amigdala-hippocampal.
"Otak jelas memiliki mekanisme alami untuk memperkuat ingatan tertentu, dan kami ingin mengidentifikasinya," tambah Salman.
Untuk mendapatkan bukti rangsangan emosional memiliki kaitan erat dengan daya ingat, para peneliti melakukan uji coba lewat partisipan.
Jadi, para partisipan diminta untuk mengingat sejumlah kata yang memiliki asosiasi emosional.
Baca juga: Kenapa Wanita Lebih Sering Cemas Dibanding Pria?
Kata-kata yang disiapkan tentu aja mengandung asosiasi emosional yang diketegorikan berdasarkan peringkat emosi. Hasilnya, peneliti menemukan partisipan mengingat kata-kata yang lebih emosional, seperti ‘anjing’ atau ‘pisau’.
Kata-kata emosional tersebut lebih diingat dibandingkan kata-kata yang bersifat netral, kayak ‘bangku’.
Saat melihat aktivitas otak, para peneliti menemukan setiap kali partisipan sukses mengingat kata-kata yang emosional, aktivitas saraf frekuensi tinggi (30-128 Hz) akan menjadi lebih lazim di jalur amigdala-hippocampal.
Sedangkan, ketika partisipan mengingat kata-kata yang bersifat netral atau gagal mengingat kata-kata, pola ini enggak ada.
Jadi, alasan kenapa wanita selalu mengingat kesalahan pasangannya itu disebabkan oleh faktor situasi emosional guys. Kondisi ini membuat para wanita mengingat lebih banyak dibandingkan momen-momen yang lain.
Source: CNN Indonesia
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
